
Sekolah Anak Buruh Tani Tertunda Akibat Sakit Lupus
Rp. 7.800.000 dari Rp. 7.800.000
14 hari lagi
Penggalang Dana

Sugeng 
Identitas Terverifikasi
Penerima Donasi
Muhammad fakhri rosyadi
Identitas Terverifikasi
Lokasi
Kab. Ogan Komeing Ulu Timur
Surat Rujukan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Hasil Laboratorium
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Rincian Biaya Pengobatan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
“Dengan senyum kecil yang selalu ia paksakan, anakku berkata, ‘Ma, Pa, aku ingin cepat sembuh, pengen bisa sekolah lagi.’ Di balik kerinduan mengenakan seragam putih merahnya, Ia sedang menghadapi ujian terberat dalam hidup yang mengancam nyawanya!”
Aku Sugeng(48 thn), seorang buruh tani dari Desa Karang Manik Sumatera Selatan. Saat ini, aku sedang berikhtiar untuk kesembuhan anakku, Muhammad Fakhri Rosyadi (11 thn). Anakku yang selalu ceria dan sehat, kini harus menanggung penyakit mematikan kanker darah atau lupus.
Rasanya seperti tidak mungkin, membayangkan orang kecil sepertiku bermimpi untuk kesembuhan anakku. Di tengah penghasilanku yang tak menentu, aku harus melawan waktu, jarak, dan biaya yang besar demi menyelamatkan nyawa anakku.
Namun, nyatanya, 7 bulan berlalu sejak penyakit itu ketahuan, aku masih bisa membawanya berobat. Setiap malam aku berjaga, menahan kantuk demi merawatnya. Lalu, saat matahari terbit, aku kembali ke ladang, menukar tenaga dengan rupiah untuk bekal pengobatannya. Aku juga mengambil pekerjaan tambahan menjadi kuli bangunan.
Penyakit ini mulai melenyapkan kehidupan tenang anakku dengan demam tinggi dan memar merah di kulit. Bahkan, bibir anakku sampai terluka dan berdarah akibat penyakit ini. Anakku sudah menjalani 2 kali kemoterapi dan 2 kali dirawat di rumah sakit.
Syukurlah, usaha dan doaku dijawab, kondisi anakku menunjukkan perubahan baik, meski jalannya belum sepenuhnya pulih. sekecil apapun kemungkinan, selalu ada ruang bagi mukjizat untuk hadir. Aku yakin Tuhan tak pernah meninggalkan anakku.
Namun, pengobatan anakku masih panjang dan aku terkendala biaya. Jarak 4 jam menuju rumah sakit di kota tak hanya menjadi perjalanan rutin penuh doa dan lelah, tapi juga menguras biaya yang cukup besar.
Selain itu, anakku juga masih membutuhkan biaya untuk membeli obat yang tidak dicover BPJS, makan selama membawanya ke rumah sakit dan kebutuhan lainnya.
#TemanBaik, mari bantu Fakhri untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekrang di bawah ini!


Belum ada aktifitas terbaru penggalang dana
Bantu Campaign Lainnya