Benihbaik_2025-07-29_17537721576888707d35a48.jpeg

Sudah Operasi Sejak Usia 8 Hari, Ayla Kecil Berjuang dari Hidrosefalus

Rp. 5.409.005 dari Rp. 11.337.000

53 hari lagi


Penggalang Dana

2025-07-22_1753199169_687fb2416ffff.jpg
saka Riono ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Ayla Azzura

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kab. Serdang Bedagai

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Hasil Laboratorium

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Ajaibnya, anakku bertahan! Meski tatapan mata anakku begitu nanar dan wajahnya seperti mengadu bahwa Ia kesakitan. Aku hanya bisa memeluk tubuh kecilnya sambil membisikkan, ‘Papa di sini Nak, Papa akan berjuang bersamamu, apapun yang terjadi.’”

“Di usianya yang baru 8 hari, anakku harus menjalani operasi kepala demi menyelamatkan hidupnya. Penumpukan cairan di otak membuat ukuran kepalanya sangat besar, hingga 50 cm. Aku langsung merinding dan menangis, membayangkan Ia harus menghadapi dinginnya pisau bedah dan jahitan di kepala.” -Saka Riono, Orang tua Ayla-

Namanya Ayla Azzura (7 bln), putri kecilku yang sudah menghadapi cobaan berat bahkan sebelum Ia lahir ke dunia. Ia didiagnosa hidrosefalus sejak Ia masih dalam kandungan. Di operasi pertamanya, dokter menemukan ada cairan berwarna kuning kemerahan keluar dari kepalanya, operasinya dihentikan.  

Operasi kedua lebih memilukan, anakku mengalami kejang hebat, trombositnya turun dan Ia harus menerima 2 kantong donor darah. Operasi ketiganya juga bermasalah, kalium anakku ternyata tinggi. Hingga akhirnya di operasi ke-4 di kepala anakku bisa dipasang selang VP-Shunt untuk mengurangi kelebihan cairan di otaknya.

Meski sudah berkali-kali operasi, tapi kondisi anakku tak seketika sembuh. Tubuhnya sering terkejut tiba-tiba, seolah tubuhnya masih mengingat rasa sakit yang terus datang silih berganti. Kepalanya masih besar dan panjang ke atas, penglihatannya belum merespon.

Tumbuh kembangnya terhambat, Ia hanya bisa berbaring tak berdaya, dan belum bisa bicara, bahkan memanggilku ‘ayah.’ Anakku masih harus rutin bolak-balik rumah sakit untuk memantau kondisinya, tapi aku kesulitan biaya. 

Aku hanyalah kuli bangunan serabutan, penghasilan tidak menentu. Motor satu-satunya sudah ku gadaikan demi biaya berobat selama ini. Anakku pernah dirawat selama 21 hari di rumah sakit dan biaya yang harus aku tanggung sangat besar.

Kini, aku bingung harus bagaimana. Jika pengobatan berhenti, cairan di kepala Ayla bisa terus menekan otaknya, menghilangkan fungsi otaknya, bahkan nyawanya. Tapi selain biaya rumah sakit, Ayla juga butuh obat yang tak ditanggung BPJS, susu, dan perlengkapan lainnya. 

#TemanBaik, tak ada donasi yang terlalu kecil jika dilakukan bersama-sama. Dengan Rp100.000 saja, kamu bisa jadi alasan Ayla tetap punya harapan untuk sembuh. Yuk, klik Donasi Sekarang dan bersama kita wujudkan keajaiban bagi hidup Ayla.

Bantu Campaign Lainnya