
Muntah 15 Kali Sehari, Anak Tukang Ojek Berjuang dari Gerd, 1 Ginjal, dan Mikrosefali
Rp. 4.102.004 dari Rp. 23.793.747
49 hari lagi
Penggalang Dana

Dewi wulandari 
Identitas Terverifikasi
Penerima Donasi
Calista zaenalleonara
Identitas Terverifikasi
Lokasi
Kab. Serang
Surat Rujukan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Hasil Laboratorium
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Rincian Biaya Pengobatan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
“Setiap akan pergi ngojek, aku selalu menyempatkan diri menggendong tubuh ringkih anakku yang sakit, dengan tanganku yang lain menggenggam selang medis agar Ia bisa makan dan minum. Aku ingin Ia tahu, seberat apapun kondisinya, cintaku padanya tak pernah berkurang.”
“Dalam sehari, anakku bisa muntah hingga 15 kali, bahkan kadang mengeluarkan darah. Tangisnya tak pernah habis, sampai tubuh kecilnya lemas tak berdaya. Hatiku hancur, menyaksikannya memikul beban penyakit yang berat sejak lahir.” -Zaenal Arifin, Orang tua Calista-
Jika bisa memilih, aku lebih rela menanggung semua sakit itu, asal bukan anakku. Putriku, Calista Zaenal Leonara (3 thn) harus menanggung banyak penderitaan. Ia hanya memiliki 1 ginjal! Ia harus cuci darah seumur hidup atau transplantasi ginjal.
Ukuran kepalanya juga lebih kecil dibanding anak pada umumnya, hingga Ia bisa kejang sewaktu-waktu. Tapi yang paling menyiksanya adalah diagnosa gerd dan masalah lambung lainnya, yang menyebabkannya selalu muntah berulang.
Anakku sudah menjalani operasi besar pembedahan lambung agar Ia tak terus muntah, tapi sayangnya operasi itu tak membuahkan hasil. Kondisinya tak ada perubahan sampai berat dan tinggi badannya tak menunjukkan perkembangan.
Calista hingga kini belum bisa bicara, berjalan maupun duduk. Ia hanya bisa berbaring tak berdaya, menahan sakit yang tak bisa Ia ceritakan. Dokter menyarankan Calista untuk tes kromosom, tapi biayanya mencapai jutaan rupiah.
Akhirnya aku relakan motor satu-satunya, salah satu sumber mencari nafkah. Syukurlah, aku memiliki pekerjaan lain sebagai kuli bangunan. Tak semua pengobatan ditanggung BPJS, makanya meski hujan, panas, maupun sedang sakit, aku tetap harus bekerja demi anak.
Terkadang aku dan istri makan nasi dengan kecap untuk berhemat, kadang juga berharap kebaikan tetangga yang memberikan makan. Tak jarang aku juga meminjam uang agar bisa terus membawa Calista pengobatan.
Calista membutuhkan biaya untuk ongkos kontrol rutin dari Banten ke rumah sakit di Jakarta, obat yang tidak dicover BPJS, mengganti rutin selang medis untuk makan, susu khusus untuk berat badannya dan kebutuhan lainnya.
‘#TemanBaik, bantuan Rp 100 ribu dari kita sangat berarti untuk sekedar membeli obat bagi Calista dan menambah biaya ongkosnya ke rumah sakit. Klik Donasi Sekarang di bawah ini untuk membantu Calista!

Bantu Campaign Lainnya