Benihbaik_2025-06-13_1749787691684ba42b58255.jpeg

Komplikasi Penyakit Bersarang di Tubuh Ina

Rp. 2.817.000 dari Rp. 3.667.500

3 hari lagi


Penggalang Dana

Ina Tiwi ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Ina Tiwi

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kota Denpasar

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Hasil Laboratorium

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Penyakit ini membuat kulit saya menghitam dan banyak bekas koreng! Saya sampai dikucilkan keluarga, mereka takut bersentuhan bahkan sekedar berbagi alat makan bekas saya karena takut tertular.”

“Perlahan dunia saya juga semakin gelap, ketika penyakit ini membuat penglihatan saya terganggu. Akibatnya, saya kehilangan pekerjaan dan orang-orang menghindari saya. Sering saya bertanya, ‘masih adakah tempat untuk saya di dunia ini?’”

Saya, Pertiwi Ina Boleng (24 thn), saat ini saya sedang berjuang dari penyakit kusta, yaitu infeksi kronis yang disebabkan bakteri yang menyerang kulit, saraf dan mata. Kini, tangan dan kaki saya mati rasa, tubuh saya dipenuhi bercak putih. 

Saya baru saja menjalani operasi katarak akibat bakteri dari penyakit yang saya alami. Saat kambuh, tubuh saya menggigil di malam hari, saya lemas tak berdaya. Bahkan untuk ke kamar mandi pun saya harus merangkak karena kaki tak mampu berdiri.

Pengobatan harus terus berjalan, biaya selalu menjadi tembok yang tak bisa saya lewati sendiri.Tante saya yang selama ini membantu biaya saya ke rumah sakit dan membeli obat yang tidak dicover BPJS, kini tak tak bisa membantu lagi setelah pensiun.

Tidak ada perusahaan yang mau menerima kondisi saya. Dulu, saya bekerja sebagai admin di bank, tapi kini saya berakhir mencari nafkah dengan mengamen di lampu merah hingga warung makan, demi sesuap nasi dan berobat.  

Pernah saya di titik ketika makan berharap kebaikan tetangga yang memberi, mandi dan sikat gigi dengan sabun cuci. Sedangkan obat saya dapatkan dari belas kasih dokter yang tergerak hatinya mengirimkan saya obat, Ia tak tega dengan kondisi saya.

Hari-hari saya dipenuhi tanya, ‘bagaimana saya bisa terus bertahan?’ Saya hanya ingin sehat, ingin bisa hidup layak kembali. Saya butuh biaya untuk kontrol ke rumah sakit, membeli obat-obatan yang tak ditanggung BPJS, dan kebutuhan dasar lainnya.

#TemanBaik, mari bantu Pertiwi untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Bantu Campaign Lainnya