Benihbaik_2025-06-13_1749786838684ba0d693d7f.jpeg

Kepalanya Tak Berbentuk Sempurna, Jeremy Sampai 5 Kali Operasi

Rp. 8.546.001 dari Rp. 8.125.000

74 hari lagi


Penggalang Dana

Laura lurena Ester ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Jeremy mikhael

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kota Palangkaraya

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Hasil Laboratorium

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Anakku lahir dengan tempurung kepala tak menutup sempurna! Kelebihan cairan di kepalanya memaksa otaknya tumbuh ke samping, akhirnya kepalanya membentuk benjolan besar ke sisi kiri.”

“Seolah belum cukup, bibir atasnya terbelah dan menganga sejak lahir hingga memperlihatkan seluruh gusi atasnya. Ia lahir dengan masker oksigen menutupi hampir seluruh wajahnya, menjadi teman setia yang membuatnya bertahan hidup.” -Laura, Orang tua Jeremy-

Ntah sudah berapa banyak jarum suntik menembus tubuh anakku, Jeremy Mikhael (4 thn). Ia bahkan sampai sudah tidak menangis lagi, bukan karena tak sakit, tapi sudah terbiasa merasakannya. Sejak lahir, anakku harus berjuang dari hidrosefalus, bibir sumbing, dan hernia. 

Ia sudah melalui 5 kali operasi, mulai dari pemasangan dan pelepasan selang untuk operasi bibir sumbing dan operasi hernia.  Setiap kali pintu ruang operasi tertutup, aku tak bisa menghitung berapa banyak air mata dan doa yang kupanjatkan agar anaknya baik-baik saja. 

Namun, rasa sakit tubuhnya tak menghilangkan keceriaan anakku. Matanya selalu berbinar dan senyumnya selalu memberikan harapan, meski tubuhnya ringkih. Itulah alasanku tetap kuat dan merasa  tak sia-sia telah memperjuangkan kesembuhannya. 

Saat ini kondisi anakku lebih banyak terbaring, tapi ketenangannya akan berubah jadi tangisan tiap kepalanya tersentuh. Ia masih harus kontrol kontrol rutin ke rumah sakit dan minum obat. Namun, keterbatasan biaya kambali menjadi hambatan.

Suamiku bekerja siang malam sebagai tukang parkir, nyaris tanpa istirahat, tapi penghasilannya masih belum cukup. Seringkali aku dan suami menahan lapar, mengandalkan makanan pasien di rumah sakit sambil menunggu anakku dirawat. 

Kendaraan dan perabotan rumah sudah aku jual untuk kebutuhan anakku selama ini. Anakku masih membutuhkan biaya untuk ongkos ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, vitamin dan kebutuhan lainnya. 

#TemanBaik, mari bantu Jeremy untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!


Bantu Campaign Lainnya