Benihbaik x The Body Shop
Salurkan donasi anda ke campaign-campaign di bawah ini
Campaign Pilihan Hari Ini

Aku Harus Pergi dari Papua ke Jakarta Demi Naura Harus Transplantasi Hati
Dewi Saptawati

Penyakit Kronis Bersarang di Tubuh Ridwan
Nidia

Tubuh Lemah Kayla Bertahan dari Infeksi Hati dan Kurang Gizi
Jelita Binti piter

Sejak Lahir Rafa Harus Berjuang dari Sakit Jantung
Rian Julian

Tumor di Mulut, Lidah Febio Bengkak dan Menjulur
Genti

Harapan untuk Devano Berjuang Sembuh dari Penyakit Jantung
Fitri yani
Pilihan Benihbaik

Tubuh Lemah Kayla Bertahan dari Infeksi Hati dan Kurang Gizi
Jelita Binti piter

Harapan untuk Devano Berjuang Sembuh dari Penyakit Jantung
Fitri yani

Penyakit Kronis Bersarang di Tubuh Ridwan
Nidia

Sejak Lahir Rafa Harus Berjuang dari Sakit Jantung
Rian Julian

Tumor di Mulut, Lidah Febio Bengkak dan Menjulur
Genti

Aku Harus Pergi dari Papua ke Jakarta Demi Naura Harus Transplantasi Hati
Dewi Saptawati
Panggilan Mendesak
Waktu mereka tidak banyak, mereka sangat membutuhkan bantuan kalian

Tidak Pernah Mengeluh Meski Kesakitan, Bantu Nazril Sembuh Sakit Jantung
“Anak kami tidak pernah mengeluh dan rela menahan sakit karena sering bergelut dengan jarum suntik. Dia selalu mengatakan, ‘Adek berobat ke RS jauh ya Mak, biar Adek bisa sembuh. Sudah besar nanti Adek mau jadi polisi, biar bisa beliin rumah yang besar buat Mamak sama Bapak.’ Kata-kata itu yang buat hati kami pilu dan terharu,” ungkap Listya Rini.Sudah 6 tahun anakku, Muhammad Nazril Pandu Sanjaya (6 thn), didiagnosa kelainan jantung. Awalnya kami pun tak mengetahui hingga usianya 1 tahun. Tiba-tiba anak kami sering demam, batuk, sesak nafas, dan mudah lelah.Setelah diperiksa, dokter mendiagnosa anak kami kelainan jantung dari lahir, hingga Nazril harus dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. Kami lemas dan bingung waktu itu karena tidak punya biaya. Tapi kami akhirnya meminjam dana dan menjual harta kami demi kesehatan anak kami.Tak sedikitpun kami patah semangat maupun putus asa demi jantung sehat anak kami tercinta. Apapun kami lakukan demi melihat senyum anak kami yang tanpa derita yang sering dirasakannya di hari-harinya. Sejak 2019, kami sudah membawa anak kami pengobatan dari tempat tinggal kami di Lampung ke Jakarta.Anak kami akhirnya menjalani kateterisasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta 2021 lalu dan baru saja menjalani operasi lanjutan tahun ini, yaitu operasi belah dada untuk perbaikan katup, penambalan kebocoran, dan pelonggaran pembuluh darah ke paru.Kondisi anak kami sekarang badannya kurus, dada terlihat besar sebelah, seri sesak nafas dan mudah lelah. Anak kami juga sering mengeluh capek dan sesak, apalagi ketika berlari. Ia harus minum obat seumur hidupnya dan kontrol rutin ke rumah sakit daerah dan rumah sakit di Jakarta.Tapi kami terkendala biaya karena harus bolak-balik Jakarta dan kebutuhan pengobatan lainnya. Saya merupakan ibu rumah tangga dan suami merupakan buruh tani yang penghasilannya tidak menentu. Meski terbatas biaya, kami ingin lihat anak kami sembuh dan memiliki organ tubuh sempurna kelak.#TemanBaik, mari bantu Nazril agar bisa segera sembuh dan tumbuh besar dengan sehat dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul

Yayasan Rainbow Sanctuary Berharap Anabul Punya Rumah Permanen
Saat ini kami menghadapi penolakan warga! Shelter penampungan hewan terlantar yang kami bangun terpaksa harus mencari lokasi baru, sewa kontrakan sudah tak dapat diperpanjang lagi. Anabul yang kami tampung kini membutuhkan tempat baru yang permanen dan lebih layak…Rainbow Sanctuary adalah tempat penampungan bagi hewan terlantar yang didirikan oleh Ibu Erika Kusuma Wardani sejak 2017 lalu dan berada di bawah naungan Yayasan Rumah Si Cenil. Di sini, hewan-hewan akan mendapatkan perawatan, kasih sayang, dan harapan menemukan keluarga baru.Kondisi hewan yang berada di shelter ini ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, banyak luka, tumor, cancer, patah tulang, kelaparan, berkutu parah, bercacing, stres berkepanjangan. Bayangkan saja, mereka dibuang di jalanan karena sudah tidak lucu lagi.Salah satunya Nanyang, seekor anjing jenis black labrador retriever yang dibuang oleh pemiliknya. Kondisinya kurus kering, bulunya rontok, sebagian bulunya rontok tubuhnya kotor dan bau. Petugas keamanan mengikatnya di tiang listrik agar tak berkeliaran. Mengetahui itu, Ibu Erika langsung menyelamatkan Nanyang dan anjing itu menyambut Ibu Erika dengan memegang tangannya. Siapa sangka, sikap Nanyang yang sopan membuat Ibu Erika menangis. Jumlah hewan yang berada di Rainbow Sanctuary saat ini terdiri dari, 173 ekor anjing, 17 ekor kucing, 1 ekor kelinci, 2 ekor monyet, 6 ekor kura-kura, 3 ekor ayam dan 2 ekor babi. Merawat hewan cacat butuh usaha ekstra, yayasan harus menyiapkan 13 orang kennel boy dan kennel girl.Yayasan berencana membangun tempat tinggal baru di Desa Wisata Cikolelet Anyer Banten. Namun, yayasan terkendala biaya karena untuk makan dan perawatannya saja bisa menghabiskan puluhan juta. Ibu Erika sudah menjual rumah dan mobilnya untuk perawatan hewan selama ini, tidak ada apa-apa lagi untuk di jual.Saat ini yayasan membutuhkan dana untuk pembangunan fisik Rainbow Sanctuary: Termasuk kandang, ruang perawatan, ruang isolasi, dan fasilitas lainnya.#TemanBaik, mari bantu yayasan Rainbow Sanctuary agar bisa memiliki rumah sendiri dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul

Berbagi Beras Gratis untuk 50 Lansia di Daerah Pekanbaru
Adanya pembatasan import dan fenomena El Nino berkepanjangan, berdampak pada menurunnya produksi beras sejak Agustus 2023. Situasi ini menyulitkan lansia duafa, yang untuk makan sehari-hari saja mereka masih kesusahan. Hai TemanBaik,Beras yang menjadi makanan pokok kita, nyatanya nggak bisa didapatkan dengan mudah. Khususnya bagi TemanKita yang hidup dalam himpitan ekonomi. Siapakah yang paling terdampak dari kelangkaan dan kenaikan harga beras ini? Tentu mereka adalah lansia duafa yang hidup serba kekurangan, bahkan dalam kondisi normal untuk makan sekalipun sangat sulit.Mereka nggak pernah bingung dan bertanya “enaknya pesan makanan apa?”. Yang mereka pikirkan adalah “Besok ada beras atau tidak ya?” Kondisi ini tentu menyedihkan untuk kita yang masih bisa mendapatkan makanan dengan mudah. Maka dari itu, kami Berbagi Takkan Rugi sebagai komunitas ingin menunjukkan kepedulian kepada sesama terutama kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan.Kali ini, kamu akan membagikan beras gratis untuk lansia duafa sebanyak kurang lebih 50 orang di daerah Pekanbaru. Gerakan kebaikan ini tentunya nggak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari TemanBaik. Semakin banyak yang mendukung kegiatan ini, akan semakin banyak pula lansia duafa yang terbantu. Untuk TemanBaik yang mau membantu pengadaan beras dapat menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang ya!
Dana terkumpul

Sesak Nafas Hingga Tubuh Membiru, Daneer Berjuang dari Sakit Jantung
“Detak jantung anakku, Muhammad Daneer Razqa (1 thn), memang sudah terdengar berbeda sejak Ia kecil. Aku merasa jantungnya berdegup terlalu cepat, Ia juga mengalami sesak nafas. Meski terdengar sepele, aku langsung membawanya periksa ke dokter karena aku tidak ingin kejadian yang dialami anak keduaku terulang lagi, yang wafat karena terlambat pengobatan.” -Indah Ramadhani, Orang tua Daneer-Hasil diagnosa sungguh membuat aku dan keluarga sangat terkejut, terdapat 2 lubang di jantung Daneer sehingga menyebabkan kebocoran. Demi memperjuangkan kesehatan anak, aku dan keluarga sepakat agar anak melanjutkan pengobatan di Jakarta.Kateterisasi jantung sudah dilakukan pada anakku, yaitu pemasangan selang yang dimasukkan dari pembuluh darah menuju jantungnya. Ia sedang menunggu jadwal operasi bedah. Sementara kondisi terkini anakku masih sama, Ia masih sering mengalami sesak, detak jantungnya kencang, dan tubuhnya membiru.Rasanya sedih, hatiku seperti tertusuk, sangat menyesakkan tiap kali melihat anak karena Ia terus kesakitan dalam berjuang hidup. Sebulan sekali Ia kontrol rutin dari Pontianak, kalimantan Timur, ke Jakarta. Mas kawin pernikahan hingga barang-barang di rumah sudah ku jual untuk pengobatan anak selama ini.Suamiku bekerja menjual isi ulang air galon dan aku merupakan ibu rumah tangga, sulit mencukupi biaya pengobatan anak yang panjang. Setiap malam aku menangis memikirkan biaya kebutuhan sehari-hari yang menipis dan biaya pengobatan anak.Anakku sangat membutuhkan biaya transportasi ke Jakarta, biaya hidup selama pengobatan di Jakarta, sewa tempat tinggal, obat yang tidak tercover BPJS, susu, dan kebutuhan lainnya. #TemanBaik, mari bantu Daneer untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul

Wujudkan Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II (RSA 3)
Rumah Sakit Nusa Waluya II merupakan Rumah Sakit Apung ketiga doctorSHARE yang mana rumah sakit berbentuk tongkang pertama di dunia dan menjadi fasilitas perawatan kesehatan tingkat lanjut di seluruh kepulauan Indonesia salah satunya Kepulauan Papua di tahun 2024.Rumah sakit ini dapat merawat pasien yang membutuhkan perhatian medis khusus yang dirujuk ke rumah sakit apung oleh Puskesmas setempat. Hal ini akan terkoordinasi dengan baik dengan sistem kesehatan lokal dengan memanfaatkan fasilitas RSA Nusa Waluya II yang lebih lengkap.RSA Nusa Waluya II dirancang dengan tujuan program pelayanan jangka panjang, bisa menyediakan layanan kesehatan primer serta lanjutan, dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat serta tenaga medis setempat. Dengan fasilitas setara rumah sakit Tipe C di darat, masyarakat setempat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan dekat dengan tempat wilayah merekaPada pelayanan medis selanjutnya RSA Nusa Waluya II akan mendukung fasilitas kesehatan milik pemerintah di daerah yaitu Kepulauan Yapen Papua. Akses perawatan lanjutan semakin mudah dan perawatan primer seperti Puskesmas akan diperkuat perannya dengan keberadaan RSA Nusa Waluya II.Bantuan dan perhatian anda akan sangat berdampak bagi 6.000 pasien wilayah tersebut melalui implementasi RSA Nusa Waluya II untuk menyediakan:1. Peralatan Medis dan Fasilitas : Pemeliharaan dan perbaharuan peralatan medis, termasuk peralatan diagnostik, alat bedah, dan perlengkapan medis lainnya.2. Tenaga Medis dan Pelatihan : Pelayanan medis 6000 pasien, 100 operasi mayor, 200 operasi minor, 100 pemeriksaan USG dan antenatal. Serta pelatihan dokter kecil dan tenaga kesehatan di setiap lokasi.3. Operasional Lapangan : Biaya operasional seperti transportasi laut, logistik medis, dan administrasi harian untuk memastikan Rumah Sakit Apung dapat beroperasi dengan efisien dan responsif terhadap kebutuhan mendesak komunitas dilayani#TemanBaik bisa ikut kontribusi membangun RSA dr Lie Dharmawan II, dengan cara Donasi Sekarang di bawah ini
Dana terkumpul

Sakit Jantung Buat Anakku Harus Pakai Pembuluh Darah Buatan
“Tindakan operasi pertama anakku merupakan pemasangan pembuluh darah buatan dari paru-paru menuju jantungnya, yaitu contegra. Contegra ini harus diganti setiap 10 sampai 15 tahun sekali. Ia mengalami kebocoran jantung kompleks.” -Tri Hastuti, Orang tua Abqari. Setelah kepergian suamiku karena serangan jantung, aku jadi begitu terpukul dan ketakutan kehilangan anakku, Abqari Rafif Arseno (8 thn). Kenyataan pahit mau tak mau harus kuterima karena anakku mewarisi sakit jantung seperti ayahnya.Awalnya anakku lahir dengan berat badan yang rendah dan tubuhnya membiru. Kemudian saat usianya 3 bulan, aku curiga ketika melihat pupil mata anakku terlihat aneh. Saat aku bawa periksa, dokter menemukan jantung anakku terdengar bising. Setelah pemeriksaan mendalam, hasil diagnosa dokter tentang anakku mengalami sakit serius membuat seluruh tubuhku lemas.Sejak itu keselamatan nyawa anakku bergantung pada obat dan pantauan dokter. Kondisinya sering lemas, tubuhnya berwarna kebiruan seperti kurang darah, dan tidak bisa terlalu lelah. Ia juga sudah menjalani operasi pertamanya di Jakarta. Rasanya sedih dan terpuruk sekali melihat kondisi anak, tapi aku harus terus semangat melanjutkan perjuangan hidup anakku. Namun aku terkendala biaya, aset keluarga sudah kujual untuk pengobatan anak selama ini.Aku merupakan single parent yang bekerja sebagai penjahit dan harus menghidupi 3 anakku termasuk yang sakit. Saat ini Abqari masih harus kontrol rutin ke rumah sakit di Jakarta, mengkonsumsi obat yang tidak tercover BPJS, minum obat, vitamin dan susu.Anakku sangat semangat untuk sembuh, Ia sangat aktif dan antusias tiap sekolah. Saat ini anakku sekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB). Aku sangat bahagia melihatnya, tapi disisi lain aku juga khawatir ketika tiba-tiba Ia mengalami sesak dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk pasang oksigen. Aku ingin mendampinginya sampai Ia sembuh.#TemanBaik, mari bantu Abqari untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul

Berikan Harapan untuk Adam agar Bisa Mendengar
Terapi terpaksa kami hentikan setelah 6 bulan, karena nggak ada perubahan yang signifikan. Lagi-lagi, saran dari dokter ialah anakku harus pakai alat bantu dengar dulu sebelum terapi dilanjutkan. Adam (5th) adalah anak kedua kami, dan satu-satunya anak laki-laki yang kami miliki. Ketika dia lahir, semuanya berjalan dengan baik - setiap hari anakku terlihat seperti anak normal lainnya. Namun, ada sesuatu yang membuat perjalanan hidupnya berbeda. Hingga usianya mencapai 3 tahun, anakku belum bisa bicara. Sebagai orang tua pastinya aku merasa cemas dan memutuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit Awal Bros Sudirman. Saat itulah, kebahagiaan kami akan pertumbuhannya terenggut. Dokter bilang anakku mengalami keterlambatan perkembangan bicara (Speech Delay) karena memiliki gangguan pendengaran yang sangat serius. Dokter menyarankan agar anakku menjalani operasi implan koklea atau menggunakan alat bantu dengar kalau memang kami nggak mampu untuk melakukan operasi. Tapi aku bingung, bagaimana kami bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Sementara kondisi ekonomi keluarga semakin rumit karena suamiku saat ini sedang menganggur. Padahal, kalau anakku nggak dibantu dengan implan koklea atau alat bantu dengar - nantinya anakku kesulitan bicara sampai dewasa nanti. Aku khawatir itu juga akan mengganggu cara bersosialisasinya. Sejak umurnya 3 tahun, kami selalu mencari dan menunggu rezeki supaya bisa membelikannya alat bantu dengar. Namun sampai saat ini usianya sudah 7 tahun - rezeki itu nggak kunjung datang. Ingin rasanya mendengar ia memanggilku mama. TemanBaik, kami saat ini tinggal di Rumbai, Pekanbaru, Riau dan membutuhkan uluran tangan supaya anakku bisa mendapatkan alat bantu dengar sesuai kebutuhannya. Kelak nantinya alat itu dapat membantunya bicara dan masuk ke sekolah umum. Untuk TemanBaik yang mau membantu dapat menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul

Donasi Tanda Kasih: Makanan Bergizi untuk Adik Membutuhkan
27% anak usia kurang dari 5 tahun di Indonesia menderita stunting (UNICEF, 2023).Kamu bantu kurangi angka anak menderita stunting dengan cara berdonasi di sini.Nantinya donasi yang kamu berikan akan digunakan untuk paket makanan bergizi. Besaran nilai donasi mulai dari Rp30.000,- untuk biaya 1 paket makan per anak.Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan pada bulan Maret - Mei 2024, untuk anak panti asuhan dan anak dari keluarga prasejahtera. Yuk bantu adik-adik yang membutuhkan untuk memperoleh makanan yang bergizi! —Tentang Mitra PenyalurFoodCycle Indonesia merupakan organisasi non-profit yang mengembangkan sistem “bank makanan” sebagai dedikasinya untuk melawan kelaparan dan mengurangi limbah makanan.Sejak berdiri pada November 2018, FoodCycle telah mendistribusikan lebih dari 700 ton makanan untuk lebih dari 120.000 penerima manfaat dan berkolaborasi dengan organisasi lokal.Donasi akan disalurkan oleh Mitra FoodCycle Indonesia dalam bentuk Paket Makanan Bergizi berisi sumber karbohidrat, protein, buah dan susu.
Dana terkumpul

Anak Yatim dan Dhuafa Hanya Bisa Pasrah Saat Telat Makan
Kami berjuang mencari dana agar anak-anak di panti bisa merasakan makan dengan cukup. Namun, kenyataan yang terjadi sebaliknya, seringkali jadwal makannya terlambat dan serba terbatas, hanya nasi dan sayuran, sesekali telur kalau ada rezeki lebih. Anak-anak hanya bisa pasrah, tak punya kemampuan dalam bertindak untuk mengubah nasib mereka. Hanya kami harapan mereka satu-satunya…Yayasan Komitmen Bersama adalah lembaga sosial yang berdiri sejak 2009 silam yang berlokasi di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Komitmen dari yayasan yaitu membantu anak-anak yatim piatu dan kalangan dhuafa agar hidup dengan layak dan mendapatkan pendidikan.Saat ini anak-anak yang berada di yayasan berjumlah 120 orang dengan kondisi memprihatinkan. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu atau keluarga tunggal, yang orang tuanya berstatus janda atau duda. Sehingga mereka membutuhkan perhatian khusus.Namun sayangnya, saat ini yayasan juga terkendala biaya untuk memenuhi kebutuhan anak. Apalagi jika ada anak yang sakit dan butuh perawatan secara mendadak. Yayasan sudah berupaya mencari donatur, tapi biaya yang dikumpulkan masih jauh dari kata cukup.Yayasan berharap anak yatim dan dhuafa dapat terjamin keberlanjutan hidup mereka. Mari ringankan beban mereka serta membantu mereka terhindar dari kekurangan biaya dan makanan.#TemanBaik, mari bantu anak-anak di Yayasan Komitmen Bersama agar bisa hidup dengan layak dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul

Mari Berbagi untuk Anak Yatim dan Dhuafa
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Dalam kehidupan ini, ada mereka yang terlupakan, yang kehilangan sentuhan kasih sayang dan bantuan yang sangat mereka perlukan. Anak yatim dan dhuafa adalah bagian yang paling rentan dari masyarakat kita. Mereka seringkali terlalu lemah untuk mengetuk pintu hati kita, namun begitu kuat dalam menanggung beban hidup yang berat.Dana yang kita kumpulkan akan digunakan untuk memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di Yayasan Indonesia Hijau, yang lokasinya terletak di Limo, Depok, Jawa Barat. Kontribusi #TemanBaik, kami dapat menyediakan makanan, pakaian, perawatan kesehatan, dan pendidikan yang sangat mereka butuhkan. Setiap sumbangan yang diberikan akan membuat perbedaan yang nyata dalam kehidupan mereka.Berapapun yang Anda mampu donasikan, setiap pemberian memiliki nilai yang besar. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, "Orang yang memelihara dua anak yatim di antara saudara-saudara yatim, dia dan aku seperti ini di surga," lalu beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyatukan jari telunjuk dan jari tengah beliau.Jangan biarkan kesempatan berlalu begitu saja. Mari bergabung bersama kami dalam menyebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan. Setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membuat perbedaan yang besar dalam kehidupan mereka.#TemanBaik bisa ikut berkontribusi dengan cara Donasi Sekarang di bawah ini!Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberkahi setiap langkah yang kita ambil untuk membantu sesama, dan semoga amal baik kita diterima di sisi-Nya.
Dana terkumpul

Khayla Berjuang Sembuh dari Meningitis TB dan Hidrosefalus
Kalau bukan saya tempat anak saya yang sakit bersandar, lantas siapa lagi? Orang yang bisa menerima kekurangan anak saya hanyalah ibu dan ayahnya.Penyakit ini membuat anak saya tak mampu melakukan aktivitas apapun tanpa bantuan, belum lagi tubuhnya yang terkulai kaku akibat sering kejang-kejang. -Nur Dewi, Orang tua, Khayla-Saya takut, jika suatu saat nanti saya yang lebih dulu meninggalkan anak saya, apa yang akan pada anak saya jika Ia belum sembuh? Anak saya, Khayla Widia Azzalea (3 thn), didiagnosa radang selaput otak (Meningitis TB) dan kelebihan cairan di kepalanya (Hidrosefalus).Saat ini saja harus pengobatan di 6 poli rumah sakit, itupun setiap langkah terhalang oleh keterbatasan biaya. Suami saya hanya buruh di bagian aksesoris yang penghasilannya Rp90 ribu sehari. Tapi suami selalu berupaya keras, kadang Ia mengambil lembur dan ketika libur mengambil pekerjaan mengecat motor demi transportasi anak ke rumah sakit.Kini sudah 3 tahun anak saya harus bertahan dengan penyakit ini. Awalnya saat usia 8 bulan, ditandai dengan demam dan diare akut yang tak kunjung sembuh. Lalu, seiring berjalannya waktu, Ia jadi hilang kesadaran, lemas, tidak bisa berjalan dan berkomunikasi.Saat ini Ia sudah menjalani operasi pemasangan selang VP Shunt, untuk mengurangi cairan berlebih di kepalanya. Masih ada operasi rutin untuk penggantian selang dan kontrol rutin. Saya akan terus berjuang karena ingin melihat anak saya sembuh dan kelak bisa mandiri. Tapi Saat ini saya terkendala untuk biaya transportasi ke beberapa poli, obat yang tidak tercover BPJS, susu, dan kebutuhan lainnya. Saya sendiri tak bisa bekerja, karena sebelumnya memang berhenti bekerja demi fokus mengurus anak. #TemanBaik, mari bantu Khayla untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul

Ibuku Menangis Kesakitan Akibat Tumor Ganas di Telinga
“Tumor ganas ini sudah merusak tulang dan menjalar ke jaringan otak Ibu saya. Kondisi beliau saat ini hanya bisa terbaring lemah karena terus merasakan sakit di kepalanya. Semua aktivitasnya harus dibantu karena bahkan untuk menelan saja beliau kesakitan. Ibu jarang bisa tidur, Ia lebih sering menangis terus karena kesakitan. Ibu saya sangat ingin sembuh, sudah 10 bulan berobat di Jakarta, beliau sangat ingin pulang ke kampung karena rindu pada Bapak dan keluarga yang lain.” -Herlina, anak Ibu Rusnia-“Telinga Mak gatal sekali kemasukan air!” itulah kalimat awal yang dikatakan ibu saya, Rusnia Lambantobing (62 thn), usai pulang dari sawah. Sudah dibersihkan menggunakan korek kuping pun tidak mempan, malah telinga kanannya semakin gatal luar biasa.Pada hari-hari berikutnya, telinga ibu saya terasa perih. Meski sudah dicongkel dengan korek kuping sakitnya tidak berkurang. Saat dibawa ke klinik, hanya dikasih obat tetes telinga. Tapi setelah itu, telinga ibu justru terus mengeluarkan cairan kekuningan, bengkak, hingga akhirnya mengeluarkan darah. Ibu saya tak tahan dengan sakitnya, bahkan nyeri yang hebat itu menjalar ke kepala, rahang atas, hingga bagian leher depan. Akhirnya ibu saya ke rumah sakit, telinganya dibersihkan dan mengeluarkan darah yang banyak. Dokter saat itu mengatakan pembuluh darah ibu saya rapuh, jadi disenggol sedikit langsung pecah. Dokter juga melakukan rontgen pada ibu, hasilnya bagus dan tidak ada masalah. Tapi anehnya, nyeri di telinga ibu tak kunjung mereda dan justru menjadi-jadi setelah 6 kali bolak-balik rumah sakit. Akhirnya saya dan keluarga memutuskan membawa ibu berobat dari Medan ke Jakarta.Sesampainya di Jakarta, ibu saya mengalami pendarahan hebat pada telinganya dan langsung dilarikan ke rumah. Saat itulah, saya curiga ada yang tidak beres pada ibu saya. Setelah dilakukan pemeriksaan, benar dugaan saya, hasil diagnosa menunjukkan ibu saya tumor ganas. Ibu saya sudah menjalani operasi, saat ini harus rutin menjalani kontrol rutin hingga kemoterapi. Namun saya terkendala biaya selama membawa ibu berobat di Jakarta, saya sudah meninggalkan pekerjaan demi fokus merawat ibu. Sedangkan bapak saya yang sudah tua bekerja sebagai penyadap aren di gunung, penghasilannya tak seberapa.Saat ini ibu masih membutuhkan biaya untuk transportasi ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, alat medis untuk membersihkan lukanya, dan kebutuhan lainnya selama merantau di Jakarta. #TemanBaik, mari bantu Ibu Rusnia untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul

9 Tahun Menumpang, Bantu Yayasan Anak Disabilitas Punya Bangunan Sendiri
“Saya mendirikan yayasan ini karena keresahan saya melihat teman saya yang dipaksa menjadi janda akibat suami maupun orang terdekat tidak bisa terima kondisi anak disabilitas. Saya juga merupakan ibu dari anak penyandang disabilitas,” -ungkap Erlina, pendiri Yayasan RRABK-Perkenalkan, saya Erlina Sri Hawani Sinaga (40), saya mendirikan Yayasan Rumah Ramah Anak Berkebutuhan Khusus sejak 2015 silam. Yayasan ini dulunya merupakan komunitas para ibu yang memiliki anak disabilitas agar bisa saling mendukung dan tidak merasa sendirian.Saya sendiri merupakan ibu dari seorang anak penyandang disabilitas disertai penyakit jantung bawaan dan cerebral palsy. Yayasan ini saya buat sebagai wadah untuk pemenuhan hak-hak anak disabilitas yang terabaikan, misalnya data diri, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Anak-anak di yayasan dipenuhi akan kebutuhan sehari-harinya, mulai dari beras, pampers, susu, dan lainnya sesuai kemampuan yayasan. Anak juga mendapatkan terapi gratis serta pemenuhan nutrisi dan gizi tiap sebulan sekali.Saat ini yayasan sudah menampung sekitar 420 anak disabilitas dengan persentase aktif 100 anak yang menjalani kegiatan rutin mingguan dan bulanan. Yayasan ini ada di beberapa kotamadya dan kabupaten di Sumatera Utara, serta di Sumatera Barat. Namun hingga kini yayasan belum memiliki rumah singgah sendiri, masih meminjam aset dari Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumetera Utara. Selama ini sumber dana berasal dari media sosial dan komunitas sosial di Sumatera Utara belum cukup.Harapan saya sangat besar untuk memiliki bangunan rumah singgah sendiri agar anak bisa tinggal dengan nyaman jangka panjang. Saya juga berharap agar ada modal bagi yayasan untuk membuat UMKM sendiri agar keluarga disabilitas bisa mandiri dan terbantu.#TemanBaik, mari kita dukung Yayasan Rumah Ramah Anak Berkebutuhan Khusus agar punya bangunan sendiri dan dukung orang tua anak disabilitas untuk membuat UMKM sendiri dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini.
Dana terkumpul

Sembako untuk Keluarga Prasejahtera
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Dalam bulan penuh berkah ini, mari kita bersama-sama membantu meringankan beban mereka yang kurang beruntung, dengan memberikan sedikit dari yang kita miliki. Melalui donasi zakat, kita bisa memberikan bantuan sembako kepada mereka yang membutuhkan, sehingga mereka bisa melalui hari-hari sulit ini dengan sedikit lebih nyaman.Setiap donasi yang #TemanBaik sumbangkan akan digunakan untuk membeli sembako seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, dan barang-barang pokok lainnya. Dengan bantuan #TemanBaik, kita bisa membantu menyediakan kebutuhan pokok bagi mereka yang kesulitan memenuhinya.#TemanBaik juga bisa berkontribusi dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah iniMari kita wujudkan kebaikan dalam tindakan kita, dan bersama-sama menjadi alasan tersenyum bagi saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan.Jazakumullah khairan katsiran atas bantuan dan doa #TemanBaik. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan yang kita lakukan dengan berlipat ganda.Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dana terkumpul

Diintai Berbagai Macam Penyakit Sejak Dalam Kandungan, Bantu Aziz Pengobatan Seumur Hidup
Pada usia 1 bulan, orang tua Abdul Aziz melihat kejanggalan pada respon matanya yang belum bisa fokus dan lingkar kepalanya kecil. Saat usia 4 bulan, orang tuanya baru bisa membawanya ke dokter spesialis anak karena terkendala biaya. Hasilnya, Aziz didiagnosa hipotiroid yang menyebabkan perkembanganya terlambat, terkena virus CMV bawaan sejak dalam kandungan, yang membuatnya terkena mikrosefali (ukuran kepalanya lebih kecil dari normal) dan cerebral palsy (lumpuh otak).Kemudian, saat usia 1,5 tahun, di mata Aziz muncul bintik putih dan ternyata didiagnosa katarak. Pada Oktober 2023 lalu, kedua matanya telah dioperasi. Tak berhenti sampai disitu, Ia juga baru terkena TB paru.Saat ini, kondisi Aziz yang berusia 2 tahun 5 bulan belum bisa jalan dan duduk mandiri seperti anak lainnya. Sakit cerebral palsy buat kaki dan badannya kaku. Namun, setelah pengobatan hipotiroid yang harus dijalaninya seumur hidup, kondisinya kini mulai membaik dan sudah mulai bisa tengkurap hingga guling-guling. Ia juga sedang menjalani fisioterapi (disinar dan stimulasi) rutin tiap 1 minggu sekali untuk mengejar tumbuh kembangnya yang terlambat dan melakukan pengobatan TB paru. Sedangkan untuk kondisi mata, responnya semakin membaik setelah melakukan operasi dan menggunakan kacamata plus 16.Namun, Aziz tetap harus kontrol 1 bulan sekali di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung dengan menempuh jarak 4 jam dari rumahnya di Tasikmalaya. Ia juga sedang menunggu jadwal untuk lepas jahitan dari operasi mata sebelumnya.Setiap sebulan sekali Aziz harus kontrol untuk memeriksa penyakit yang belum terdeteksi di RSUD SMC Singaparna Tasikmalaya. Pada 8 Januari 2023 nanti, Ia akan periksa echo jantung karena dicurigai ada penyakit jantung bawaan. Pasalnya, setia menangis mulut dan kakinya selalu membiru.Namun, saat ini orang tua Aziz terkendala biaya untuk bolak-balik ke beberapa rumah sakit hingga obat-obatan di luar BPJS. Mamanya merupakan ibu rumah tangga dan papanya merupakan kenek angkutan umum. Namun, orang tuanya berupaya dan tak pernah menyerah untuk kesembuhan sang anak.“Semangat anak tergantung semangat orang tuanya, jika orang tua semangat maka anak akan semakin semangat untuk sembuh.” ungkap Siti Jabariyah, orang tua Aziz.#TemanBaik, yuk bantu Aziz untuk segera mendapatkan kesembuhannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul

Kedua Kakinya Rentan Bernanah, Ayah Saya Berjuang dari Diabetes
“Luka di kaki ayah saya rentan bernanah hingga akhirnya jalur operasi harus ditempuh. Kini kedua kakinya dilapisi oleh perban sepenuhnya. Lukanya tidak boleh terkena kotoran maupun pasir karena rentan infeksi. Ia hanya bisa tiduran saja, bahkan ke kamar mandi pun tidak bisa hingga Ia harus menggunakan pampers.” -Novi Jayanti, Anak dari Pak Salimudin-Berawal dari bisul, akhirnya ayah saya, Salimudin (66 thn), didiagnosa sakit diabetes melitus. Siapa sangka, benjolan kecil yang muncul di area bokongnya tak kunjung sembuh hingga berminggu-minggu. Tak hanya membuat ayah saya sulit duduk, tapi juga membuat tubuhnya lemas.Ketika ayah tak berdaya bahkan untuk sekedar bangkit, ibu saya sengaja memberikannya makanan manis dengan asumsi untuk menambah tenaga. Teh manis, kue yang manis, hingga bubur telah dikonsumsi ayah saat itu. Tapi tubuhnya justru semakin lemas tak tertahankan.Akhirnya saya membawa ayah periksa ke dokter, dan ternyata kadar gula ayah sangat tinggi hingga mencapai 500 mg. Hasil diagnosa menunjukkan ayah sakit diabetes melitus dan Tb Paru, dua penyakit mengerikan yang bisa dengan cepat menggerogoti tubuh.Ayah sempat dirawat di rumah sakit hingga akhirnya diizinkan pulang dengan syarat kontrol rutin. Badan ayah semakin kurus dan tiba-tiba muncul luka di kedua kakinya. Parahnya, penyakit ini membuat luka di kaki ayah saya susah sembuh dan semakin mengerikan. Ia juga mengalami batuk-batuk karena masalah paru-parunya.Kini ayah tak bisa bekerja maupun beraktifitas. Sebelum sakit, Ia merupakan tulang punggung keluarga dan bekerja sebagai kuli bangunan. Kini semua tabungan, emas, dan barang berharga sudah dijual untuk pengobatan ayah. Saya sudah berupaya bekerja dari pagi hingga subuh sebagai tukang jahit ongkosan, tapi tidak menutupi biaya pengobatan ayah.Saya juga sudah berupaya meminjam dana pada saudara dan minta bantuan dinas sosial. Namun proses pengobatan ayah masih terus berlarut-larut. Ayah saya saat ini membutuhkan biaya transportasi ke rumah sakit, obat yang tidak tercover BPJS, susu khusus diabetes, alat medis untuk perawatan luka kakinya, dan kebutuhan lainnya.#TemanBaik, mari ringankan beban sakit Pak Salimudin dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul

Wujudkan Akses Al-Quran untuk Semua
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Dalam rangka mendukung inklusi dan aksesibilitas bagi seluruh umat Islam, kami mengajak Anda untuk bergabung dalam upaya kami untuk membuat Al-Qur'an dalam format Braille.Bagi banyak saudara-saudari kita yang memiliki disabilitas penglihatan, mengakses teks Al-Qur'an menjadi tantangan besar. Namun, dengan hadirnya Al-Qur'an dalam format Braille, kita dapat memberikan akses yang lebih mudah dan merata bagi mereka untuk mempelajari, memahami, dan menghafal kitab suci.Melalui proyek ini, kami berkomitmen untuk mencetak Al-Qur'an dalam format Braille dengan kualitas terbaik. Namun, seperti yang Anda ketahui, pembuatan Al-Qur'an Braille membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan Anda untuk mengumpulkan dana demi mewujudkan program ini.Setiap donasi #TemanBaik akan membantu membayar biaya produksi, distribusi, dan menyediakan salinan Al-Qur'an Braille kepada mereka yang membutuhkannya tanpa biaya tambahan.#TemanBaik dapat berkontribusi dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini. Setiap donasi, baik besar maupun kecil, sangat berarti bagi kami dan bagi mereka yang akan diuntungkan dari Al-Qur'an Braille ini.Mari bersama-sama menjadi penyemangat bagi inklusi dan aksesibilitas bagi semua umat Islam. Dengan bantuan #TemanBaik , kita dapat memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk mendapatkan manfaat spiritual dari Al-Qur'an.Jazakumullah Khairan atas perhatian dan dukungan #TemanBaik.Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dana terkumpul

Ibrahim Alami Sakit Jantung Langka dan Bertahan dengan Satu Paru-paru
“Anak kami sempat kritis dan kejang, dokter sudah sempat berprasangka bahwa anak kami sudah mendekati ajal. Kami juga sudah sempat berpasrah, tapi doa tanpa henti terus kami kumandangkan. Keajaiban itu datang, Ibrahim berhasil bangkit dan bertahan, sejak itulah kami semangat untuk kesembuhan anak kami. Ibrahim saat ini berjuang hidup dengan satu paru-paru saja, sementara jantungnya mengalami kelainan langka.” -Febiyansyah, Orang tua Ibrahim-Ini mungkin bagian dari takdir kami,’ kalimat itu yang pertama kali saya pikirkan ketika mendengar anak saya, Ibrahim Abdul Hafizh (3 bln), didiagnosa penyakit jantung. Saya sangat kaget, padahal awalnya anak saya terlihat seperti sakit biasa. Ia mengalami flu, tapi tak kunjung sembuh meski sudah minum obat dari dokter.Perlahan Ibrahim juga mengalami sesak di dadanya hingga akhirnya didiagnosa jantung bocor jenis langka yang mengancam nyawanya. Ia juga mengalami batuk disertai sesak, ternyata dokter menemukan salah satu paru-parunya mengalami infeksi. Rasanya tak tega melihat penderitaan yang dialami anak kami sejak Ia lahir. Dokter mengatakan anak kami sementara tidak bisa dioperasi, karena sangat beresiko terhadap nyawanya. Akhirnya dokter menyarankan Ibrahim menjalani kontrol rutin dan mengkonsumsi obat saja. Syukurlah, kondisi Ibrahim semakin membaik meski gejala sakitnya masih terlihat.Anak saya nafasnya masih terengah-engah sehingga membutuhkan oksigen di rumah, dalam sehari bisa habis 4 tabung oksigen. ketika bernafas dan menyusui seperti orang kelelahan, terutama ketika batuk akan mengalami sesak. Ia juga menggunakan selang NGT untuk membantu makan dan minumnya. Tubuhnya terlihat membiru, mulai dari telapak tangan, kuku, hingga bibirnya.Ibrahim harus terus dalam pantauan ketat, kadang Ia sulit tidur malam dan saya bersama istri ganti-gantian tidur untuk menjaganya. Selain itu, saya yang bekerja sebagai sales parfum harus bekerja lebih keras untuk membiayai pengobatan anak. Saat ini saya terkendala finansial untuk transportasi anak ke rumah sakit, beli tabung dan isi ulang oksigen, nebu, ganti selang NGT, obat dan alat medis yang tidak tercover BPJS, dan kebutuhan lainnya. #TemanBaik, mari bantu Ibrahim agar bisa melanjutkan pengobatannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah inI!
Dana terkumpul

Donasi Tanda Kasih: Tanam Pohon untuk Masa Depan
Permukaan air semakin meninggi. Beberapa wilayah daratan mulai tenggelam. Ambil peran nyata untuk penghijauan kembali hutan dan pesisir Indonesia!Dengan berdonasi satu pohon mangrove senilai Rp25.000,- kamu telah berdonasi satu pohon yang akan dirawat selama satu tahun kedepan dan mengurangi emisi sebesar 0.118 kg CO2eq.Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk penanaman Mangrove di wilayah Pesisir Tambakrejo, Semarang, pada bulan Maret - Mei 2023. Yuk, ikut kontribusi dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!–Tentang Mitra PenyalurDonasi akan disalurkan oleh Yayasan Lindungi Hutan.LindungiHutan adalah organisasi crowd planting dengan misi memberdayakan petani dan menyelamatkan Indonesia dari krisis kerusakan biosfer dan deforestasi. LindungiHutan menghubungkan banyak pihak yang peduli terhadap kelestarian alam, mulai dari warga lokal petani bibit pohon, masyarakat kota, dan juga berbagai mitra dengan untuk memberikan dampak yang lebih besar lagi. Sejak 2016, Lindungi Hutan telah membantu menanam lebih dari 771 ribu pohon di berbagai wilayah di Indonesia. Selengkapnya kunjungi www.lindungihutan.com.
Dana terkumpul

Santunan Kebutuhan Gizi untuk Anak Binaan Yayasan Aqu Humanity
Pengurus yayasan sering kali menjadi saksi bisu kesedihan tak terucap dari orang tua anak-anak binaan. Banyak dari mereka yang khawatir harus makan apa hari itu? Beras sudah habis dan mereka tidak memiliki uang. Sementara anak yayasan tidak tinggal di panti, melainkan bersama orang tua di rumah.Yayasan Aqu Humanity memiliki visi dan misi memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak yatim dan dhuafa. Yayasan yang berdiri pada 2017 silam ini berlokasi di Link Sumurwatu, Deringo, Citangkil, Cilegon, Banten.Saat ini, ada 114 anak yang dibina oleh yayasan. Setiap minggunya yayasan berkomitmen memberikan santunan kepada anak-anak demi membantu mereka memenuhi kebutuhan makanan bergizi, kebutuhan sekolah dan uang saku.“Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan dukungan baik secara fisik maupun emosional, agar mereka dapat tumbuh dengan baik. Meskipun mereka tinggal bersama orang tua, kami ingin memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan gizi yang cukup dan pendidikan,” ungkap Esti Jalu Tuhu Prasetyo, selaku Ketua Yayasan Aqu Humanity Indonesia.Meski jumlahnya tidak besar, paling tidak bantuannya seringkali digunakan untuk membeli makanan pokok seperti beras, sayur, daging dan kebutuhan lainnya. Yayasan ingin selalu membantu anak-anak agar mereka bisa terus merasakan kehidupan yang layak. Namun sayangnya, saat ini yayasan kesulitan keuangan hingga menyebabkan program yang dijalani kurang maksimal. Sementara itu, harapan dan mimpi anak-anak agar dapat memiliki masa depan yang lebih baik tidak pernah pudar.#TemanBaik, mari bantu anak-anak binaan di Yayasan Aqu Humanity untuk mendapatkan kehidupan yang layak dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul