Benihbaik_2025-08-01_1754023813688c47859ad81.jpeg

11 Tahun, Febriana Bertahan dari Cerebral Palsy dan Kejang dalam Tidurnya

Rp. 20.113.000 dari Rp. 20.031.000

9 hari lagi


Penggalang Dana

Suningsih ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Febriana azzahra

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Wil. Kota Jakarta Barat

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Hasil Laboratorium

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Sebelas tahun sudah anakku hidup dalam senyap, hanya bisa bergerak saat tubuh kecilnya dilanda kejang-kejang. Selebihnya, Ia hanya diam, seolah terkurung dalam tubuh yang tak bisa merespons dunia karena tak bisa melakukan apapun.”

“Namun, tatapan mata anakku begitu teduh jika sedang tidak diterjang kejang dan berada dipelukanku, Ibunya. Demi ketenangan itu, aku akan berupaya agar hidupnya lebih baik, meski harus berutang kemana-mana. Aku tak pernah letih memperjuangkannya…”

Namaku Suningsih, seorang Asisten Rumah Tangga yang sedang berjuang untuk kesembuhan anakku, Febriana Azzahra (11 thn). Meski penghasilanku tak seberapa, tapi bisa menjadi sepercik harapan untuk kesembuhan anakku. 

Anakku didiagnosa cerebral palsy. Sejak dalam kandungan, dokter mengatakan kepalanya lebih kecil dari normal, sehingga otaknya mengalami penyempitan dan sarafnya tak berkembang seperti anak-anak lain. Di dalam kepalanya juga terdapat cairan. 

Aku tak tahu rasa sakit seperti apa yang Ia rasakan, karena Ia bahkan tak bisa bicara. Makan dan minum saja harus dengan bantuan selang NGT, yang dimasukkan dari hidung menuju lambungnya.

Anakku juga mengalami epilepsi, penyakit yang mempengaruhi paru-parunya dan membuat anakku tak bisa tidur nyenyak. Setiap malam aku harus berjaga, karena saat anak-anak lain tidur tenang, anakku justru bisa kejang-kejang hingga sulit bernapas. aku hanya bisa memeluknya, menenangkan tubuh kecil yang terus berjuang dalam diam.

Sedih sekali ketika anak-anak lain bisa sekolah, mengaji, bermain, tapi anakku hanya berbaring. Terkadang aku sengaja meletakkannya di kursi roda, aku dudukkan Ia di kursi roda agar bisa melihat dunia luar, agar hatinya terhibur meski tubuhnya tak berdaya.

Tak ada tindakan operasi untuk anakku, aku selalu membawanya berobat dan terapi dengan harapan agar kondisinya lebih baik. Tak jarang aku tak dapat pinjaman uang untuk membawa anakku berobat, karena orang-orang tahu aku orang tak punya, tak percaya aku bisa kembalikan.

Suamiku bekerja sebagai pedagang keliling, penghasilannya tak menentu. Aku juga sering tak mengambil libur agar dapat uang tambahan, tapi sering kali uang yang dikumpulkan tak cukup. 

Anakku membutuhkan biaya untuk ongkos kontrol rutin dari Cengkareng ke rumah sakit di Kalideres Tangerang, obat yang tidak dicover BPJS, alat untuk terapi agar tubuhnya tak kaku, dan kebutuhan lainnya. 

#TemanBaik, tak ada donasi yang terlalu kecil jika dilakukan bersama-sama. Dengan Rp100.000 saja, kamu bisa jadi alasan Febriana tetap punya harapan untuk sembuh. Yuk, klik Donasi Sekarang dan bersama kita wujudkan keajaiban bagi hidup Febriana! 

Bantu Campaign Lainnya