Benihbaik x LinkAja!

Salurkan donasi anda ke campaign-campaign di bawah ini

Campaign Pilihan Hari Ini

Pilihan Benihbaik

Panggilan Mendesak

Waktu mereka tidak banyak, mereka sangat membutuhkan bantuan kalian

Card image cap
Keagamaan
Mulai Ambruk dan Membahayakan Jemaat, Renovasi Gereja Amin Harus Segera Dilakukan!

“Kami sangat merindukan tempat ibadah yang nyaman, kondisi gereja sangat membahayakan keselamatan para jemaat karena bisa ambruk sewaktu-waktu. Kayu penopang bangunan dan dinding gereja yang terbuat dari kayu sudah rapuh. Bangkunya juga banyak yang rapuh dan patah.” -Jemaat Gereja Amin-Gereja Angowuloa Masehi (Amin) Jemaat Hare adalah gereja kristen protestan yang terletak di Desa Sifaoroasi Gomo, Gomo, Nias Selatan, Sumatera Utara. Gereja yang sudah 25 tahun berdiri ini sudah memiliki 300 jemaat hingga saat ini.Lokasi gereja sangat jauh dari pusat keramaian. Jemaat harus menempuh lokasi dengan berjalan kaki sejauh 6 Km untuk beribadah. Tapi jarak tersebut tidak memupuskan semangat para jemaat untuk beribadah.25 tahun lamanya gereja berdiri, tapi tidak pernah direnovasi. Saat ini atapnya banyak yang bocor. Pernah saat di tengah ibadah perayaan paskah, tiba-tiba hujan deras dan gereja kemasukan air hujan. Jemaat sampai terpaksa pindah tempat duduk di lokasi yang tidak kena air.Pendeta Agusman Tafonao (32 thn), menjadi tokoh agama yang mempelopori renovasi gereja. Pendeta mengajak para jemaat bergotong royong mencari dana dengan membawa hasil pertanian dan peternakan untuk dilelang demi pembangunan gereja.Mereka juga bergotong royong mengangkut batu dan mulai membangun gereja. Sudah 2 tahun terakhir warga berupaya mengumpulkan dana dan menyumbang bahan bangunan untuk pembangunan gereja. Akan tetapi dana yang dikumpulkan masih jauh dari cukup.Selain itu, pekerjaan rata-rata jemaat merupakan buruh tani karet dan harga karet beberapa tahun terakhir sangat anjlok. Jemaat semakin kesulitan untuk mewujudkan impian membangun gereja yang layak.#TemanBaik, mari bantu Gereja Angowuloa Masehi (Amin) Jemaat Hare agar bisa beribadah dengan aman dan tenang dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 1.480.000
8 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Lingkungan
Saya SIGAP untuk Alam

Hai, TemanBaik! Tahukah kamu bahwa Indonesia tercatat sebagai negara dengan kekayaan laut tertinggi di dunia dan memiliki hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia?Pemandangan embun pagi di hutan di sebelah barat Tanjungredeb, dekat Hutan Lindung Sungai Lesan, Kalimantan Timur (YKAN/Mark Godfrey).Namun, alam Indonesia yang kaya juga berhadapan dengan tantangan global seperti perubahan iklim, serta kebakaran hutan dan kerusakan terumbu karang. Bahkan, Indonesia menjadi negara dengan tingkat kepunahan keanekaragaman hayati tertinggi ke-6 di dunia (LIPI, 2016). Kerusakan alam tidak hanya berdampak pada kehidupan hewan dan tumbuhan, tetapi juga pada masyarakat yang mengandalkan hutan dan laut sebagai sumber kehidupan, serta kita semua yang mengandalkan alam sebagai sumber udara dan air yang bersih.Sekelompok perempuan tengah memilah ikan di Lamongan, Jawa Timur (YKAN/Ed Wray).Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) melalui program Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan (SIGAP) bekerja sama dengan masyarakat pesisir dan masyarakat yang hidup di sekitar hutan untuk melindungi kekayaan alam Indonesia. Dengan mengembangkan berbagai sumber ekonomi alternatif yang ramah lingkungan, bersama kita bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menjaga kelestarian alam. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut salah satu program pemberdayaan masyarakat kami di Raja Ampat, Papua Barat.Kecantikan Pulau Ayau, Raja Ampat, Papua Barat, yang memikat (YKAN/Marthen Welly).Kami percaya bahwa manusia dan alam dapat hidup berdampingan dalam harmoni. TemanBaik, kamu pun bisa membantu kami mewujudkannya. Klik tombol “DONASI” untuk mendukung program konservasi YKAN di seluruh Indonesia dan mari kita wujudkan Indonesia yang lestari.Dukung kami juga di Facebook, Instagram, dan Twitter. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi YKAN.or.id.

Dana terkumpul

Rp. 5.404.080
6 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Lingkungan
Saya SIGAP untuk Penyu

Hai, TemanBaik!Tahukah kamu, penyu juga dijuluki “Tukang Kebun Lautan”? Julukan ini disematkan karena satwa purba ini membantu menjaga ekosistem laut tetap seimbang dengan memakan lamun yang layu, serta memangsa predator anak ikan dan terumbu karang.Penyu sisik di perairan di sekitar Desa Yenbuba, Raja Ampat, Papua Barat (YKAN/Awaludinnoer).Ada 7 spesies penyu di dunia dan 6 di antaranya dapat ditemukan di Indonesia, lho! Sayangnya, populasi mereka terus terancam, antara lain akibat sampah plastik di lautan, pemanasan global, serta praktik konsumsi daging dan telur penyu. Bahkan, menurut data International Union for Conservation of Nature, hampir semua spesies penyu tergolong rentan, genting, dan kritis. Kamu pasti setuju bahwa satwa karismatik ini harus dilindungi!Penyu hijau di perairan di sekitar Desa Sawandarek, Raja Ampat, Papua Barat (YKAN/Awaludinnoer).Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) melalui program Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan (SIGAP) bekerja sama dengan masyarakat di kawasan pesisir untuk melindungi ekosistem laut yang menjadi habitat penyu. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan pengawasan habitat, dan tempat peneluran penyu, serta pembinaan produksi hasil olahan laut secara ramah lingkungan dan berkelanjutan. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang salah satu program kami di Rote, Nusa Tenggara Timur.Pemandangan bawah laut Indonesia (YKAN/Nancy Sefton).Kami percaya bahwa manusia dan alam dapat hidup berdampingan dalam harmoni. TemanBaik, kamu juga bisa membantu kami mewujudkannya. Klik tombol “DONASI” untuk mendukung program konservasi YKAN di seluruh Indonesia, termasuk kelestarian perairan yang menjadi habitat penyu dan mari kita wujudkan Indonesia yang lestari.Dukung kami juga di Facebook, Instagram, dan Twitter. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi YKAN.or.id.

Dana terkumpul

Rp. 4.541.898
7 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Anak
Anak Ojek Online Berjuang Sembuh dari Jantung Bocor

Penghasilan ayah Syafia sebagai driver ojek online tidak menentu, terkadang ada, terkadang juga tidak.Anakku, Syafia (11 bulan), mengidap jantung bocor sejak lahir. Ya, anakku lahir prematur dan harus di-inkubator waktu itu. Berat badannya cuma 1,8 kg, tubuhnya juga biru. Setelah lahir ia dirujuk ke RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Di sana aku tahu, kalau anakku ada penyempitan sebelah pada jantungnya. Ia pun harus dirujuk ke Jakarta untuk operasi memperluas penyempitan dan operasi penutupan jantung bocor. Bagi kami, ke Jakarta tidaklah mudah. Mengingat biaya yang dikeluarkan cukup banyak. Belum lagi, kakaknya Syafia yang masih sekolah. Namun, itu jadi jalan satu-satunya, supaya penyakitnya tidak berdampak fatal. Sebelum ke Jakarta, anakku kontrol rutin dulu ke Banda Aceh. Kami harus tempuh selama 9 jam perjalanan untuk pergi ke sana. Ayahnya, sampai tak sempat bekerja lagi, karena harus bolak-balik ke rumah sakit. Motor pun sudah kami jual, karena anakku harus segera ditindak.Berbekal menjual satu-satunya kebun yang kami punya, serta berhutang pada keluarga, kami nekat ke Jakarta. Sekarang, ia masih dirawat di Pusat Jantung Nasional Harapan KitaTemanBaik, yuk dukung pengobatan Syafia, dengan meringankan bebannya selama masa pengobatan di Jakarta! Caranya dengan klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!

Dana terkumpul

Rp. 47.944.020
4 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Pendidikan
Ular dan Tikus Sering Masuk, MI Babur Rahmah Harus Segera Direnovasi

“Pak guru, di bawah meja itu ada ular lagi kejar-kejar tikus!” teriak seorang siswa MI Babur Rahmah, sebuah sekolah bambu yang ada di Dusun Sumber Beringin, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur.Pak guru mulai resah, pagi ini hal itu terjadi lagi. Tikus dan ular semakin sering masuk ke dalam sekolah karena anyaman bambu yang sudah semakin renggang dan terkoyak.Murid-murid pun terpaksa ke luar kelas terlebih dahulu sampai situasi di dalam kelas kondusif. 75 murid di sana, pasti semua sudah merasakannya. 18 tahun yang lalu, bangunan sekolah itu memang didirikan hanya dari anyaman bambu, papan kayu, beserta beberapa terpal dan spanduk.Awalnya pun bangunan itu berupa TPA, namun berkembang menjadi sekolah setara SD di tahun 2014 atas permintaan warga.Lambat laun, sekolah itu semakin banyak kerusakan. Bocor jadi hal yang mutlak setiap hujan, hingga lantainya yang masih tanah pun becek tak karuan, mengotori peralatan sekolah di dalamnya.Sayang, dana operasional yang terkumpul hingga saat ini tidak cukup sama sekali untuk renovasi sekolah. Orang tua murid yang mayoritas petani juga tak mampu membantu banyak.#TemanBaik, setelah 18 tahun berdiri, MI Babur Rahmah butuh renovasi. Kamu bisa ikut membantu dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 20.000
12 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Anak
Akibat Kelainan Jantung, Kaila Sempat Tak Sadarkan Diri

“Saat ini anak saya sedang dirawat di perawatan intensif karena drop. Anak saya sering sesak nafas, kejang-kejang, bahkan tidak sadarkan diri. Hancur rasanya perasaan saya, tapi saya tidak boleh lemah karena anak saya pasti bisa merasakan hal itu, saya harus tetap semangat.” -Kasmiati, Ibunda Kaila-Anak saya, Kaila Khoirunnisa (4 thn) sudah didiagnosa kelainan jantung sejak lahir.  Tapi saat itu anak saya berhenti pengobatannya karena saya tidak punya biaya. Akibatnya anak saya sering sesak nafas dan jika menyusui sering terputus. Kondisi anak saya semakin parah, tubuhnya membiru, dadanya sudah mulai membengkak, sering merasa kesakitan, dan gampang drop. Saya khawatir luar biasa dan akhirnya memutuskan membawanya ke rumah sakit.Anak saya langsung dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut. Saat itu saya berupaya sekuat tenaga mencari dana, bahkan menjual cincin pernikahan saya. Kadang saya juga tidak makan demi menabung untuk pengobatan Kaila.Syukurlah, perjuangan saya berbuah hasil, saya bisa membawa Kaila dari Riau menuju Jakarta. Tapi hingga saat ini anak saya belum mendapatkan jadwal operasi dan biaya pengobatan di perantauan semakin besar.Saat ini saya terkendala biaya, saya merupakan ibu rumah tangga dan suami saya merupakan buruh tani dengan penghasilan tidak menentu.. Saya berharap anak saya bisa sembuh dan melihatnya tumbuh besar.#TemanBaik, mari bantu Kaila agar bisa melanjutkan pengobatan jantungnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 3.004.003
15 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Anak
Lubang Bocor di Jantung dan Infeksi Paru Delara

“Di rumah, anak saya sering batuk, flu, sesak nafas dan harus dirawat berulang kali di rumah sakit. Kami terus bolak-balik dari Bandung ke Jakarta meski belum mendapatkan kepastian operasi. Saya masih ingin melihat senyum ceria anak saya dengan penuh kasih dan melihatnya tumbuh besar bernafas dengan bebas” ungkap Adi Mulyadi, orang tua Delara.Meski lahir secara prematur, tapi bahagia tak terhingga saya rasakan ketika anak saya, Delara Adzania (16 bln), lahir. Tapi begitu usianya 2 bulan, kondisi kesehatannya menurun. Ia terlihat sesak nafas dan bagian dadanya terlihat cekung ke dalam.Setelah diperiksa oleh dokter, anak saya menderita jantung bocor dan infeksi paru. Anak saya dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut. Saya pun nekat dengan biaya seadanya membawa anak saya dari Bandung ke Jakarta demi melihatnya sembuh. Sudah berbulan-bulan anak saya masih menunggu jadwal operasi.Rasanya sangat khawatir, cemas, sedih dan saya sangat takut kehilangan anak saya. Apalagi ketika dirawat inap, saya tak tega mendengar tangisannya. Saya ingin anak saya segera dioperasi dan sembuh.Tapi saat ini tabungan untuk pergi rutin kontrol Delara ke Jakarta sudah menipis. Saya hanya bekerja supir panggilan dan kadang sebagai pengemudi ojek, penghasilan saya tidak menetu. Istri saya merupakan ibu rumah tangga yang fokus merawat anak saya.#TemanBaik, mari kita bantu adik Delara melanjutkan pengobatan dan bisa segera operasi dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 2.200.000
2 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Kemanusiaan
Berkat Basket Cinta Anak Bangsa - Abibayu x YCAB

Hi Aku Abibayu.Melalui basket, aku merasa sudah mendapatkan banyak berkat. Dan sekarang, aku ingin juga berbagi berkat lewat basket.Maka lahirlah program / kampanye “Berkat Basket” ini dengan tujuan memberikan dampak yang positif untuk generasi muda Indonesia.Dan senang sekali aku bisa bekerja sama dengan YCAB, yang memiliki visi yang sama denganku.Melalui program Berkat Basket oleh Abibayu X "Pejuang Anak Bangsa", Aku akan menghadirkan konten konten basket yang lebih menghibur dan menarik (stay tuned untuk tau lebih lanjut kontennya apa aja), sekaligus sembari meningkatkan awareness tentang betapa banyaknya teman-teman kita di luar sana yang butuh bantuan kita.. serta mengajak temen-temen untuk bisa turut membantu memberikan sumbangan dana, berapapun!Nantinya, pihak YCAB akan menggunakan dana tersebut untuk menyediakan alat dan sumber daya yang dibutuhkan anak muda untuk mencapai potensi penuh mereka. Donasi yang diberikan akan kami salurkan untuk program Rumah Belajar YCAB.Program ini adalah wadah pendidikan bagi kaum muda yang kurang mampu dan putus sekolah. Komitmen kami untuk menyediakan pendidikan bagi semua kalangan, kami wujudkan dalam program kejuruan seperti Membatik, literasi digital & bahasa inggris, desain grafis, dan coding tingkat dasar.Di tahun 2024 kami menargetkan hingga 30.000 (Tiga Puluh Ribu) penerima manfaat baru, yang menjalani berbagai pelatihan di Rumah Belajar YCAB. Program yang kami ajukan adalah Akselerasi Digital untuk Anak Muda dan Pelatihan Vokasi. Sejak pertama didirikan pada tahun 2003 Rumah Belajar YCAB aktif menyediakan pendidikan bagi kaum muda yang kurang mampu dan putus sekolah. Kami memiliki 26 pusat pembelajaran di 11 provinsi di Indonesia. Selain itu, berbagai program kejuruan tersedia untuk membekali generasi muda untuk bekerja atau berwirausaha di masa depan.Program pendidikan berfokus pada kesetaraan pendidikan dasar dan peningkatan keterampilankursus. Para remaja diajarkan matematika dasar, bahasa Inggris, geografi, dan sains. Program kejuruan kami disesuaikan dengan industri jasa terkait; tata rias dan kecantikan, mekanik sepeda motor, elektronik, keterampilan menjahit, dan kerajinan batik.Dengan mendukung program Pejuang Anak Bangsa dan memberikan donasi maka harapannya lebih banyak anak muda bisa menjadi berdaya dan mandiri meski dalam keterbatasan mereka.Yuk, dukung pemberdayaan anak muda dengan cara klik Donasi Sekarang pada tombol di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 26.929.000
8 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Lansia
32 Tahun Bertahan Hidup Sebagai Penjual Daun Kering, Bantu Nenek Maisah Renovasi Rumah

“Sudah 32 tahun lamanya Nenek Maisah bekerja sebagai pengumpul dan penjual bobok (daun kelapa kering) yang digunakan untuk memasak menggunakan tungku. Penghasilannya sangat minim, satu ikat bobok dijual hanya Rp500. Itupun orang saat ini sudah memasak dengan gas.”Nenek Maisah (78 thn) tinggal di sebuah gubuk kecil tak layak huni kawasan Dusun Geria Selatan, Desa Dasan Geria, Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Ia hidup hanya berdua dengan suaminya yang berusia sudah 80 tahun.Kondisi rumah Nenek Maisah sangat memprihatinkan, seluruh bagian rumahnya bisa dikatakan rusak. Dinding rumahnya dari karung, banner dan triplek bekas yang ditutup seadanya. Beliau bagai hidup di dalam kotak.Belum lagi jika hujan, Nenek Maisah dan suami sangat tersiksa. Hujan akan masuk dari segala sisi rumah yang ditutup seadanya. Jika angin kencang, sudah pasti ada beberapa dinding tripleknya yang terbang.Bahkan alas tidurnya karpet bekas pemberian tenaga yang iba. Syukurlah, meski rumahnya tak layak huni, Nenek Maisah tak perlu bayar sewa. Hal itu karena rumah yang yang ditinggalinya saat ini milik pribadi, warisan turun-temurun dari orang tuanya. Penghasilan dari menjual bobok (daun kelap kering) tidak cukup untuk memperbaiki rumahnya. Penghasilan hariannya hanya Rp10 ribu, bahkan tak cukup untuk kebutuhan sehari-harinya.Di masa tuanya, Nenek Maisah ingin punya tempat tinggal yang layak dan usaha sendiri  yang penghasilannya bisa mecukupi hidup sehari-hari.#TemanBaik, mari bantu Nenek Maisah punya rumah yang layak dan punya modal usaha dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 2.266.002
3 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Anak
Anaknya Diintai Berbagai Kerusakan Organ Tubuh, Bantu Single Parent yang Sempat Lumpuh Ini Berjuang

“Saya syok,  dengan perasaan saya yang hancur bercampur takut hingga saya pendarahan hebat dan lumpuh selama 2 bulan. Saat Fatih menjalani operasi pemasangan stoma di perut sebelah kirinya pun, saya tidak mendampinginya, dengan rasa sangat terpaksa saya  harus merelakan berpisah dari bayi saya ketika itu.” ungkap Firmawira, Ibunda Fatih.Anak saya, Muhammad Al Fatih (2 tahun), tidak menangis sama sekali ketika lahir. Setelah dibersihkan dan dimandikan, dokter mengatakan bahwa anak saya terlahir tanpa lubang anus (Atresia Ani). Beberapa rumah sakit sempat menolak Al Fatih karena penuh, hingga perjuangan kami temui titik terang di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo.Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyarankan untuk operasi pasang stoma (pembuatan lubang di perut untuk pembuangan BAB).  Setelah itu Fatih sering mengalami muntah, sesak, membiru, demam naik turun,  air kencingnya juga berpasir dan membuatnya menjerit menangis setiap kencing.Saya tak bisa berkata-kata ketika mendengar dokter mendiagnosa berbagai macam penyakit pada Fatih, yaitu gerd, saluran kemih, jantung bocor di 3 titik (ASD, VSD, PFO), radang lambung, laringofaringeal refluks (asam lambung naik ke tenggorokan), kondisi sumsum tulang belakang tidak berkembang, paru-paru, sumbatan di saluran kemih, kelainan ginjal, kekurangan hormon tiroid, kelainan pada testis, peradangan pada adenoid dan banyak kelainan organ tubuh lainnya.Di usianya yang masih sebentar di dunia ini, bayi mungil saya sudah menjalani berbagai macam operasi di RSCM, yaitu operasi pembuatan  stoma, operasi  anus, operasi tutup stoma, operasi UDT untuk menurunkan testis dari selangkangan ke tempatnya, operasi jantung dan operasi fundoplikasi (pembedahan perut).Kondisinya setelah menjalani operasi sudah jauh lebih baik, meski ketika menelan, mencerna, dan pembuangan masih terganggu. Anak saya selalu mual, terkadang sesak hingga membiru, jika kencing anak saya sering ngeden hingga kadang keluar darah, tidak bisa makan lewat mulut karena selalu tersedak.Saya sempat pesimis apakah saya bisa menjalani semua ini di kota besar hanya bersama Fatih, tapi saya yakin akan ada kemudahan. Saya melakukan pekerjaan melukis siang dan malam untuk memenuhi biaya hidup sambil merawat anak saya. Tak jarang saya masuk IGD karena kelelahan, tapi saya semangat tiap melihat anak saya, surga saya.Meski masih bayi, saya melihat semangat Fatih untuk sembuh dan saya sering bisikkan di telinganya ‘ayo sayang kita berjuang bersama, pasti sembuh.’ Seolah mengerti, Fatih akan menyahut memegang pipi saya sambil tersenyum. Tapi saya terkendala biaya, saat ini Fatih harus operasi ginjal, rutin kontrol ke RSCM, cek genetik, pasang PEG, alat nebu, tabung oksigen dan obat-obatan.#TemanBaik, mari bantu Fatih sembuh melalui berbagai macam kelainan organ tubuhnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 3.439.000
13 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Pendidikan
Beasiswa Pendidikan untuk 29 Anak Panti Asuhan

“Selain menjadi pengurus panti, saya juga mencari pekerjaan sampingan menjadi buruh cuci dari rumah ke rumah. Semua ini saya lakukan karena di panti saat ini mayoritas masih sekolah. Anak- anak sering mengatakan, ‘kami mau sekolah, punya cita-cita dan sukses," ungkap Yulia, pengurus panti.Perkenalkan, saya Yulia, salah satu pengurus Panti Asuhan Anugrah Linda Indonesia. Yayasan yang berdiri pada 2021 lalu ini berada di Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara.Selama di panti anak-anak menjalani kegiatan belajar pengetahuan umum, keagamaan, serta kerohanian. Ada 29 anak yang saat ini bersekolah, yaitu terdiri 20 anak SD, 6 anak SMP, 2 anak SMA, dan 1 anak SMK.Anak-anak yang berada di panti berasal dari keluarga yang kurang mampu, broken home, dan yatim piatu. Mereka merupakan anak-anak yang kurang beruntung dalam hal kasih sayang, serta pendidikan.Tapi saat ini anak-anak terbatas biaya sekolah, sehingga tidak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas. Saya hampir menyerah untuk membayar uang sekolah anak-anak tiap bulannya yang menyampai jutaan.Saya dan pengurus lainnya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu biaya pelunasan sekolah. Kami ada yang bekerja sebagai tukang ojek, penjual sayur, hingga kuli bangunan. Namun dana yang kami kumpulkan belum cukup. Meski begitu, anak-anak tetap kami bimbing dan tetap kami beri semangat untuk belajar. Ini semua butuh proses, kesabaran, dan tetap berdoa. #TemanBaik, mari bantu anak-anak Panti Asuhan Anugrah Linda agar bisa melanjutkan sekolah dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 13.917.918
2 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Anak
Bantu Nevky Sembuh Kelainan Jantung Bawaan

“Kalau anak saya sedang sesak nafas biasanya akan saya berikan oksigen sambil berdoa, tapi tanpa disadari saya selalu mengeluarkan air mata. Andaikan bisa saya ganti posisinya, akan saya gantikan supaya anak saya sehat dan tidak menderita akibat kambuh berulang kali,” ungkap Defi Wulandari.Anak saya, Nevky Defriyan Irza Rizki (15 thn), divonis mengalami kelainan jantung bawaan sejak masih dalam kandungan. Dokter menemukan detak jantungnya menghilang ketika pemeriksaan USG. Begitu lahir, dokter sudah menyarankan anak saya untuk operasi saat usianya 2 tahun. Kini anak saya sudah menjalani tindakan kateterisasi jantung dan hingga saat ini masih rutin mengkonsumsi obat.Namun, 3 tahun belakangan anak saya sering mengalami sesak nafas, keringat dingin hingga membuat seluruh tubuhnya basah. Lehernya juga terasa seperti ditusuk-tusuk. Saya pun kembali membawanya ke dokter karena khawatir.Ternyata anak saya dikateterisasi lagi di usianya 15 tahun. Hasil tindakan tersebut  anak saya harus dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. Bermodal nekat dan keuangan seadanya, saya membawa Nevky pengobatan dari Surabaya ke Jakarta.Saat ini Kondisi Nevky sering sesak nafas, tidak boleh terlalu lelah. Nevky juga harus kontrol rutin sebulan sekali karena selanjutnya akan dilakukan tindakan kateterisasi dan bedah jantung. Tapi saya terkendala biaya pengobatan dan hidup di Jakarta. Saya dan suami mencari nafkah dari berjualan masakan matang dengan penghasilan tidak menentu. Saya berharap Nevky bisa sembuh dan bisa melihatnya tumbuh besar menjadi dokter sesuai cita-citanya.#TemanBaik mari bantu Nevky agar bisa mendapatkan jantung sehatnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 1.770.000
3 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Kebudayaan
Wujudkan Kampung Batik Karawang untuk Teman-teman Difabel dan Seniman Berkarya

Usia Akeyla Naraya memang baru 12 tahun, tapi dia sudah go international dengan produk fesyennya. Akeyla membawa batik Indonesia khususnya Batik Karawang di berbagai acara pagelaran busana dunia seperti di Rusia, Lebanon, dan  Kirgistan.Cikal bakal Akeyla terjun ke dunia fesyen sudah terlihat pada usia 2 tahun, saat itu dia suka menggambar. Kemudian di usia enam tahun Akeyla mulai menggambar desain baju dari referensi buku desain milik sang ibu. Sampai akhirnya dia bisa memproduksi busana fesyen.Pencapaian Akeyla tersebut tak lepas dari dukungan kedua orang tuanya yang mengarahkan minat dan bakat Akeyla pada media yang tepat. Impian Akeyla untuk bisa menjadi desainer dunia pun terbuka lebar. Tidak hanya menjadi desainer dunia, Akeyla punya mimpi lain yang ingin dia wujudkan. Akeyla ingin membangun Kampung Batik Karawang di daerah Tunggak Jati, Tanjung Pura, Karawang, Jawa Barat. Sebagai gambaran, Kampung Batik Karawang nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang bisa dikunjungi. Wisatawan akan disambut dengan berbagai mural batik khas Karawang.Para wisatawan bisa berkeliling, berkunjung ke berbagai gerai untuk melihat dan membeli berbagai jenis kerajinan batik lokal khususnya Batik Karawang. Selain membeli, para wisatawan juga bisa belajar untuk membuat kerajinan batik mereka sendiri dengan pewarna alami. Kehadiran Kampung Batik Karawang memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung.Akeyla mengatakan mimpi untuk membangun Kampung Batik Karawang ini agar dia bisa memfasilitasi teman-teman difabel bekerja dan berkreatifitas. Bukan hanya sekadar tempat produksi produk fesyen, Kampung Batik Karawang bisa menjadi tempat pelatihan bagi pelajar dan siapapun sekaligus pertunjukan seni yang melibatkan seniman. "Peran Kampung Batik Karawang jadi lebih inklusif. Ini bukan hanya sekadar workshop tetapi agar teman-teman difabel bisa bekerja dengan baik di sini. Kemudian saya ingin memberdayakan masyarakat di sekitar kampung bisa sustain," ungkap Akeyla. TemanBaik, yuk wujudkan Kampung Batik Karawang agar teman-teman difabel dan seniman di Karawang, Jawa Barat bisa terus berkarya dengan cara:Klik “Donasi Sekarang” Isi nominal.Pilih metode pembayaran. Donasi bisa lewat OVO, DANA, LinkAja, BCA KlikPay, KlikBCA, BRI E-Pay Sakuku, Go-Pay dll. Bisa juga lewat Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI). Atau lewat Kartu Kredit.

Dana terkumpul

Rp. 1.938.122
2 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Anak
Sembuhkan Aira dari Cerebral Palsy agar Bisa Lanjutkan Sekolah

Aira Rahma (12 tahun) terlahir normal dan sehat, namun saat usianya menginjak 1 tahun 6 bulan ia mengalami demam hingga kejang. Aira kemudian dirawat di rumah sakit selama 1 bulan. Seluruh tubuhnya kaku dan sulit digerakan, ia pun harus menjalani terapi karena divonis menderita Cerebral Palsy atau Lumpuh Otak. Aira sempat menjalani terapi selama 2 tahun dan berhenti karena kendala biaya. Syukurnya di tahun 2013-2019 Aira bisa melanjutkan terapi lagi setelah ada BPJS. Tapi lagi-lagi terapi Aira harus terhenti karena diberhentikan oleh BPJS.Kondisi Aira saat ini sudah bisa bergerak walaupun dengan berguling-guling. Ia masih belum bisa duduk stabil karena dislok di panggulnya. Aktivitasnya pun hanya bisa di kursi roda karena kakinya tidak dapat berjalan akibat cerebral palsy yang dideritanya.Sang ibu harus berjuang sendirian untuk mencukupi kebutuhan dan pengobatan Aira. Ia ingin Aira bisa segera sembuh dan melakukan aktivitas normal layaknya anak seusianya. Harapan sang ibu, apabila Aira mendapatkan bantuan akan segera digunakan untuk membelikan kebutuhan Aira yang sudah sekolah. TemanBaik, ayo bantu Aira sembuh dari  cerebral palsy  agar bisa sekolah lagi. Bantuan TemanBaik dapat disalurkan dengan cara: Klik “Donasi Sekarang”Isi NominalnyaPilih Metodenya. Donasi bisa lewat OVO, DANA, LinkAja, BCA KlikPay, KlikBCA, BRI E-Pay Sakuku, Go-Pay dll. Bisa juga lewat Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI) atau lewat Kartu Kredit.

Dana terkumpul

Rp. 1.742.000
5 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Anak
Sudah 5 Kali Operasi Hingga Usia 2 Tahun, Bantu Adam Sembuh Sakit Jantung

“Perasaan saya sedih melihat anak saya perkembangannya sangat lambat, sudah 2 tahun tapi anak saya belum bisa duduk dengan tegap, belum bisa berdiri seperti anak lainnya, bahkan otot-ototnya lemah semua. Kalau sesak nafas dan demam harus dilarikan ke IGD,” ungkap Eviyanti, Ibunda Adam.Sejak lahir, Muhammad Adam (2 thn) sudah harus melalui perjuangan untuk bertahan hidup. Ia didiagnosa kelainan jantung bawaan, atresia ani (tidak mempunyai lubang anus), hingga down syndrom (kelainan genetik).Adam sudah menjalani 5 kali operasi sepanjang hidupnya yang masih seumur jagung. Pertama kali Ia menjalani operasi kolostomi (pembuatan lubang di perut untuk aliran BAB), operasi pembuatan anus, operasi penutupan lubang di perut, kateterisasi jantung, dan kembali melakukan kateterisasi jantung lagi.Sekarang kondisi Adam hormonnya rendah, terkadang mengalami gangguan pencernaan hingga sulit BAB, sering demam. Ia juga lemah untuk duduk, berdiri, dan merangkak. Ia hanya berbaring dan berguling sesekali.Ibunya selama ini sudah  luar biasa berjuang harus membawa Adam menyebrang lautan dari Tanjung Balai Karimun ke Batam untuk pengobatan sang anak. Tidak ada putus harapan Ibunda Adam demi kesehatan sang anak.“Saya tetap semangat berjuang walaupun dalam keadaan apapun demi anak saya tercinta” ungkap Eviyanti.Tapi saat ini orang tuanya terkendala biaya, apalagi Adam harus menjalani operasi bedah di rumah sakit di Jakarta. Ayahnya merupakan buruh bangunan, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga.#TemanBaik, mari kita bantu perjuangan Adam untuk operasi lanjutan dan sembuh dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 17.805.005
2 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Kemanusiaan
Abah Bekerja sambil Menahan Rasa Sakit, Demi Istri yang Sakit Stroke

Tangannya patah dan kaku, satu kakinya tidak normal karena ada beberapa tulang yang patah. Abah Entoy (79 tahun) terus berjuang demi sang istri tercinta yang sedang terkulai sakit dirumah, dengan menjadi buruh petik daun melinjo.Berawal saat Abah Entoy menjadi kuli panggul kayu terjatuh saat membawa kayu yang mengakibatkan beberapa tulang tangan dan kakinya patah. Semenjak itu Abah harus terkulai lemas tak berdaya dirumahnya.Sampai saat ini kondisinya belum normal kembali. Bahkan berjalan pun harus ngesot secara perlahan. Dengan keterbatasan yang abah miliki, tak membuatnya berhenti untuk berjuang.Namun sudah jatuh tertimpa tangga, disaat kondisi tubuhnya belum benar-benar pulih. Abah pun harus menerima kenyataan jikalau istri tercintanya terkena stroke, dan tidak bisa berjalan. Beberapa bagian tubuhnya kaku, sehingga Mak Yaya (65 tahun) istri tercintanya harus terkulai lemas di rumah.Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terpaksa Abah harus berjuang menjadi buruh petik daun melinjo. Dalam 1 kilo daun melinjo yang Abah kumpulkan, dihargai 5 ribu rupiah. Dalam sehari Abah hanya bisa mengumpulkan 3 kg daun melinjo. Uang itu Abah gunakan untuk membeli beras agar dirinya dan sang istri tercinta bisa makan.Dengan berjalan secara perlahan, Abah harus kuat menuju kebun melinjo yang jaraknya lumayan jauh. Kakinya terus dipaksa berjalan agar perut istrinya bisa terisi. Jika rasa sakit ditubuhnya muncul, Abah hanya bisa menangis sambil merasakan rasa sakit itu ditengah perjalanan.#TemanBaik, begitu luar biasa perjuangan Abah Entoy. Ditengah kondisinya yang tak berdaya, Abah tak pernah patah semangatnya untuk berjuang. Dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki saat ini, kita bisa memberikan modal usaha yang layak agar Abah bisa memiliki warung di depan rumahnya sambil merawat istri tercintanya tanpa harus memetik lagi daun melinjo.

Dana terkumpul

Rp. 3.280.004
4 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Kesehatan
Penyakit Langka Ini Menggerogoti Telingaku

“Kondisi tuba telinga saya kini menganga, Saya harus membawa air infus kemana-mana yang dimasukkan ke dalam hidung untuk menutupi saluran tuba sementara. Rasanya telinga saya nyeri, saya jadi sulit bernafas dan sakit tiap menelan ludah. Saya tidak bisa bekerja, rasanya sedih bercampur stres yang saya rasakan  karena sudah 8 tahun lamanya saya bertahan penyakit ini. Tapi saya yakin akan ada keajaiban agar saya bisa sembuh” -Iwan Maulana (24 thn)-Tak pernah disangka kehidupan masa muda saya harus dilalui dengan penuh kesakitan. Ya, penyakit langka, patulous eustachian, menggerogoti  kedua telinga saya. Semua bermula ketika saya berusia 19 tahun, kedua telinga saya mengalami infeksi hingga keluar cairan. Saya tidak punya biaya untuk berobat, terpaksa saya diamkan saja sakit telinga saya. Hingga setahun berlalu, saya akhirnya ada rezeki untuk periksa ke dokter. Saya kira saya akan menjemput kesembuhan, tapi ternyata dunia saya rasanya runtuh ketika dokter bilang kedua gendang telinga saya sudah bolong.Saya tidak punya biaya dan BPJS untuk operasi, jadi saya mau tak mau harus menunda penyembuhan saya dengan bertahan menggunakan obat anti infeksi. Di tahun berikutnya saya sudah punya BPJS dan periksa ke dokter, tapi kondisi saya sudah parah hingga didiagnosa penyakit langka yang menyebabkan gangguan fungsi tuba.Dokter merujuk saya pengobatan ke Jakarta, orang tua saya mati-matian mengumpulkan dana dan meminjam ke saudara-saudara untuk ongkos terbang dari Padang. Akhirnya sampai Jakarta saya langsung menjalani operasi pertama, yaitu injeksi tuba dengan mengambil lemak perut dan diisi ke tuba dalam hidung.Namun setelah 2 minggu, bekas operasi tuba saya terbuka lagi hingga menyebabkan saya sakit kepala dan sulit bernafas. Kemudian operasi kedua dan ketiga dilakukan, tapi bekas operasi itu lagi-lagi tetap terbuka. Akhirnya dokter memutuskan untuk operasi bedah karena kondisi saya semakin parah.Kendala biaya kembali muncul dalam keluarga saya. Ayah saya yang bekerja sebagai petani sudah habis-habisan untuk pengobatan saya selama ini. Sementara saya butuh biaya untuk transportasi ke Jakarta, obat yang tidak tercover BPJS, sewa tempat tinggal selama di Jakarta dan kebutuhan lainnya.#TemanBaik, mari bantu Iwan agar bisa melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 675.000
14 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Kemanusiaan
Tebar Kebahagiaan dengan 100 Paket Natal untuk Mereka yang Membutuhkan

Krisis yang berkepanjangan melanda negeri kita begitu berdampak kepada banyak orang. Tidak sedikit keharmonisan suatu keluarga rusak karena krisis ekonomi yang terjadi. Dan, yang menjadi korban adalah anak-anak. Banyak sekali kita jumpai mereka terlantar dan mengais rezeki di tumpukan sampah. Sementara, mereka juga punya hak untuk merasakan kebahagiaan dan kecukupan dalam kehidupan sehari-harinya. Namun kerasnya kehidupan dan kondisi ekonomi yang tidak bisa ditebak memaksa mereka untuk merasakan kehidupan yang kurang beruntung. Lalu, bagaimana nanti mereka merayakan Hari Natal?Hari Natal merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu dan sangat istimewa bagi mereka yang merayakan. Di hari inilah mereka mendapatkan cinta kasih. Untuk itu, kami dari Yayasan Gerakan Kasih Indonesia ikut bergerak untuk menebarkan kebahagiaan di momen Natal dengan kegiatan Bersama Berbagi Berkat Paket Natal. Ada sekitar 100 paket Natal berisikan sembako yang nantinya akan dibagikan kepada #TemanKita yang menyandang status janda ataupun duda, yatim piatu, anak terlantar dan kondisi lainnya yang kurang beruntung di wilayah Sumatera Utara. Berbagi keceriaan dan kebahagiaan kepada mereka di hari Natal mendatang dengan membagikan paket sembako, bisa menjadi pemicu semangat dan motivasi kepada mereka untuk tetap percaya kepada Tuhan Yesus dan bekerja keras untuk menjadi lebih baik. #TemanBaik, kami tentu tidak bisa bergerak sendiri untuk melakukan kegiatan ini. Dibutuhkan uluran tangan yang dapat mendukung kegiatan kami supaya jangkauan penerima manfaat lebih luas. Bagi #TemanBaik yang ingin menebar kebahagiaan di hari Natal nanti, dapat menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!

Dana terkumpul

Rp. 2.043.002
3 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Anak
Berjuang Sembuh Sakit Jantung, Pengobatan Juraikhal Masih Panjang

Di usianya yang baru 11 bulan, Juraikhal seharusnya menikmati masa-masa penuh tawa dan keceriaan. Namun, kenyataan hidup memaksanya menghadapi ujian yang sangat berat. Juraikhal lahir dengan kelainan jantung yang serius, kondisi yang memerlukan perhatian medis yang intensif dan tak terputus.Beberapa bulan yang lalu, Juraikhal menjalani operasi besar. Tindakan pembedahan dada dilakukan untuk mencoba memperbaiki kondisi jantungnya yang rapuh. Sebuah langkah medis yang sangat berisiko dan mengancam nyawanya.Meski operasi tersebut berjalan lancar, perjuangan Juraikhal belum berakhir. Kondisinya masih memerlukan pengobatan lanjutan yang tak terhingga biayanya.“Anak saya sangat semangat untuk sembuh. Saat ini anak saya masih dirawat di rumah sakit, tapi selama di Jakarta pengeluaran sangat besar. Apalagi suami sudah meninggalkan pekerjaan demi bawa anak berobat, sehingga kami bingung tidak ada pemasukan sama sekali.” -Hasmia, Orang tua Juraikhal-Namun, di tengah cobaan berat ini, orang tua Juraikhal berada dalam kondisi yang sangat sulit. Ayahnya bekerja sebagai buruh harian lepas, pekerjaan yang penghasilannya tidak menentu dan jauh dari cukup untuk menanggung biaya pengobatan yang terus membengkak. Mereka telah berusaha sekuat tenaga, tetapi beban ini terlalu besar untuk mereka pikul sendiri.Juraikhal masih terbaring lemas di rumah sakit, pejuang kecil ini ini butuh uluran tangan dari #TemanBaik untuk bisa terus berjuang sembuh dari penyakit jantung.Setiap donasi yang #TemanBaik berikan akan memberikan harapan untuk Juraikhal dan kedua orangtua-nya. Mari bantu dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Dana terkumpul

Rp. 20.770.000
7 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Card image cap
Kemanusiaan
Berbagi Cinta untuk CdLS Indonesia

Di Indonesia, diperkirakan kasus CdLS  terjadi di setiap 1/30.000 kelahiran, yang mana sejauh ini sudah terdata sekitar 160 kasus penyintas CdLS.  Cornelia de Lange Syndrome atau CdLS adalah kelainan langka pada genetik yang disebabkan karena adanya mutasi pada saat proses pembuahan pada rahim. Terdapat 22 kelainan langka yang dimiliki oleh para penyintas CdLS, yang mana hal ini dapat memengaruhi antara 1/10.000 sampai 1/60.000 kelahiran. Kelainan langka genetik ini bermula ketika bayi masih di dalam kandungan, di mana terjadi mutasi pada satu di antara tujuh gen yang sedang mengalami perkembangan saat itu.Hal ini juga dapat terjadi di saat rahim sedang mengalami pembuahan, yang bahkan dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan pada fisik anak. Sejauh ini di Indonesia telah terdeteksi 160 lebih kasus bagi anak-anak yang menyandang sindrom ini.Yayasan CdLS Indonesia berlokasi di kota Semarang - Jawa Tengah adalah sebuah organisasi baru yang berupaya untuk mewadahi para orang tua hebat, agar mendapatkan dukungan dalam mengasuh anak mereka atau anggota keluarga lainnya yang merupakan penyandang CdLS.TemanBaik, yuk sama-sama ikut berperan dalam mendukung Yayasan CdLS Indonesia dan memberi semangat kepada para orang tua dan anak-anak CdLS, dengan ikut berdonasi.Salurkan donasi terbaikmu dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!

Dana terkumpul

Rp. 94.375.126
2 hari lagi
Dari Rp. 20.000.000
Lihat Semua
  Lihat Semua Campaign