Hidrosefalus dan Epilepsi, Anak Kuli Bangunan Ini Harus Segera Operasi
Rp. 1.330.000 dari Rp. 37.200.000
84 hari lagi
Penggalang Dana
Rahma Yanti
Identitas Terverifikasi
Penerima Donasi
Rahma Yanti
Identitas Terverifikasi
Lokasi
Kab. Lampung Barat
Surat Rujukan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Hasil Laboratorium
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Rincian Biaya Pengobatan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
“Tangisan Putra bergema setiap sakit itu kambuh, nyeri tak tertahankan pada kepalanya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sering kali Ia berakhir kejang hingga tak sadarkan diri berjam-jam.”
Kebahagiaan bagi saya, Rahma Yanti, sebagai orang tua adalah ketika melihat anak saya, Putra Diandra Pratama (5 thn), tumbuh baik. Tapi ternyata, semua itu berlangsung hingga usianya 8 bulan saja. Setelahnya anak saya tidak bisa mengangkat kepala sendiri seperti sebelumnya.
Dokter mengatakan anak saya hanya mengalami keterlambatan perkembangan. Tapi seiring berjalannya waktu, tidak ada perubahan. Saat kembali ke dokter untuk pemeriksaan mendalam, ternyata ada cairan menumpuk dan menekan otaknya (hidrosefalus) yang selama ini tidak pernah ketahuan karena ukuran kepala anak saya tidak membesar.
Pantas saja selama ini Ia sering menangis histeris, ternyata dokter bilang penyakit ini membuat anak saya mengalami sakit kepala luar biasa. Hancur sekali perasaan saya mendengar anak saya yang masih kecil selama ini menahan diri dari sakit tak tertahankan.
Dokter menyarankan buah hati saya operasi pemasangan selang dari kepala menuju tubuhnya sebagai aliran cairan agar tak menumpuk di otaknya. Namun setelah operasi, anak saya jadi sering mengalami kejang (epilepsi), bahkan bisa 4 kali dalam sebulan.
Hari-hari saya penuh dengan kegelisahan, takut anak saya bisa kejang kapan saja. Apalagi di usianya sekarang, Ia belum bisa duduk, jalan dan berbicara seperti anak lainnya. Padahal saya sangat ingin sekali mendengarnya bercerita maupun mengeluh tentang apa yang dirasakannya seandainya Ia bisa bicara.
Tapi syukurlah, anak saya sering menunjukkan semangatnya untuk sembuh. Selama terapi, Ia selalu berusaha mengangkat kepalanya meski terasa sangat berat dan susah. Dalam waktu dekat Ia juga harus menjalani operasi lanjutan penyambungan selang karena badannya semakin tinggi.
Namun saat ini saya terkendala biaya karena operasi harus dilakukan di rumah sakit besar di Bandar Lampung, butuh beberapa hari perjalanan dari rumah saya di Lampung Barat. Belum lagi biaya untuk penginapan dan kebutuhan selama pengobatan di luar kota. Suami saya hanya bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan tidak menentu.
#TemanBaik, mari bantu Putra agar bisa melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Belum ada aktifitas terbaru penggalang dana
Bantu Campaign Lainnya