Tak Ada Jembatan, Kami Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai untuk beraktivitas
Rp. 8.157.040 dari Rp. 128.901.000
1 hari lagi
Penggalang Dana
Insan Bumi Mandiri
Identitas Terverifikasi
Penerima Donasi
Kampung Orgen NTT
Identitas Terverifikasi
Lokasi
Kab. Alor
“Kalau musim hujan dan terjadi banjir besar, kami tidak sekolah selama berbulan-bulan. Bahkan pernah sampai 4 bulan,” ucap salah seorang anak sekolah asal Kampung Orgen, Kec. Abad Selatan, Alor, NTT. Basah-basahan bahkan sampai nggak sekolah sudah menjadi hal yang wajar bagi kami, Kak. Kampung kami nggak punya jembatan semenjak berdiri di tahun 1965, jadi kalau mau beraktivitas kami harus melewati sungai selebar 16 meter setiap harinya.
Banjir mungkin jadi mimpi buruk untuk 100 orang warga di sini. Tapi mau banjir ataupun nggak, kami tetap rela menyeberangi sungai yang licin dan berbatu ini. Kalau untuk kami yang sekolah, ya harus lepas sepatu dulu supaya nggak basah.
Tapi walaupun sudah hati-hati menyeberang, sering kali seragam kami basah ketika sampai sekolah. Kami kadang takut kak bernasib seperti teman kami yang pernah terseret banjir sejauh 200 meter. Kejadian ini membuat kami semua yang di sini trauma. Jadi kalau banjir, semua aktivitas kami akan lumpuh total.
Sampai kapan ya kondisi kampung kami harus seperti ini? Kami hanya ingin punya jembatan yang layak. Supaya ketika menyeberang, kami merasa aman dan tetap bisa beraktivitas walaupun banjir melanda.
TemanBaik, yuk kita bantu dirikan jembatan untuk memudahkan aktivitas ratusan orang yang melintasi Sungai Orgen. Patungan untuk pembangunan jembatan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Belum ada aktifitas terbaru penggalang dana
Bantu Campaign Lainnya