Benihbaik_2025-05-26_174824272568341125cdf30.jpeg

Anak Pemulung Operasi Berkali-kali Akibat Hidrosefalus dan Skoliosis

Rp. 4.024.008 dari Rp. 21.915.000

80 hari lagi


Penggalang Dana

Nur Janah ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
INDAH NILA MUNA

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Wil. Kota Jakarta Timur

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Hasil Laboratorium

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Anak saya kejang dan harus dilarikan ke rumah sakit, tapi saya tak punya pilihan selain terus memulung di tengah kecemasan yang menghimpit. Suami saya sudah tiada, dan hanya saya satu-satunya harapan bagi anak-anak saya.

“Dalam lelah dan kebingungan, saya duduk beristirahat di gereja. Tanpa saya sangka, mukjizat datang. Seorang biarawati menghampiri, mendengarkan kisah saya dengan penuh belas kasih. Ia menawarkan bantuan, bahkan memastikan anak saya dirawat sampai pulang.” -Nurjanah, Ibunda Indah-

Anakku, Indah Nila Muna (13 thn), sudah melewati begitu banyak penderitaan. Sejak usia 5 bulan, Ia didiagnosa hidrosefalus, yaitu penumpukan cairan di otak. Kepalanya membesar dan harus menjalani beberapa kali operasi untuk mengurangi cairan di kepalanya.

Ia tak bisa melakukan aktivitas apapun. Namun, kegiatannya yang hanya berbaring saja itu ternyata menimbulkan luka baru, tulang pinggulnya jadi menonjol akibat skoliosis. Ia akhirnya kembali menjalani operasi pemasangan pen pada usia 10 tahun.

Rasa sakit terus menghantuinya, hampir setiap hari Ia menangis karena nyeri di paha kirinya dan dipasangi gips. Ia juga mengalami keterlambatan berpikir dan keterlambatan tumbuh kembang. 

Di tengah penderitaannya, yang keluar dari mulut kecilnya bukan keluhan, tapi harapan, ‘aku pengen sekolah kayak kakak sama abang, biar bisa bantu mama.’ Kata-kata itu menembus hatiku, masa kecilnya direnggut, tapi Ia masih berpikir untuk menolong ibunya.

Semetara impianku sederhana saja, melihat anakku sembuh dan bisa memberikan hidup yang layak pada anakku yang lain. Mulai jam 3 pagi, aku memulai perjuangan memulung botol bekas hingga siang, lalu mencuci baju di rumah orang sampai malam.

Namun, uang yang saya hasilkan masih jauh dari kata cukup.  Untuk makan pun, saya pernah harus berhutang sebungkus nasi dan telur demi anak-anak bisa mengisi perut. Di sisi lain, anak saya masih butuh biaya bolak-balik ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, dan kebutuhan lainnya. 

#TemanBaik, mari bantu Indah untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Bantu Campaign Lainnya