
2 Tahun Hanya Minum Obat, Brayen Harus Segera Operasi Jantung
Rp. 3.291.001 dari Rp. 38.425.000
10 hari lagi
Penggalang Dana

Kimas 
Identitas Terverifikasi
Penerima Donasi
Florensuis Brayen
Identitas Terverifikasi
Lokasi
Kab. Sanggau
Surat Rujukan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Hasil Laboratorium
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Rincian Biaya Pengobatan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
“Kadang meneteskan air mata, lupa makan, susah tidur, setiap hari itu kami rasakan selama 3 bulan lebih kami berada di Jakarta untuk pengobatan anak. Kami tidak bisa mencari uang karena tidak sedang di kampung, sementara anak kami sedang dirawat di rumah sakit menunggu jadwal operasi. Kami berharap bisa membawa jantung sehat untuk anak kami saat pulang ke Kalimantan nanti.” -Kimas, Ayah Brayen-
Selama bertahun-tahun ternyata anak saya, Florensius Brayen (7 thn), hidup dengan kelainan jantung tanpa sepengetahuan saya. Dokter mengatakan penyakit itu dialami anak saya sejak dalam kandungan, tapi saya baru mengetahui saat anak usia 5 tahun.
Awalnya ketika Brayen sekolah TK, bibir dan kuku Brayen sering membiru saat kelelahan. Saya kira salah kasih makan anak dan akhirnya memutuskan untuk membawanya berobat. Siapa sangka ternyata ada kebocoran sebesar 14,3 mm di jantung anak saya.
Sejak itu Brayen diharuskan minum obat rutin oleh dokter dan kini sudah 2 tahun lamanya. Kadang Ia kambuh hingga mengalami batuk disertai sesak nafas parah, biasanya saya akan bawa ke rumah sakit tanpa kenal waktu pagi, siang, maupun malam. Hari-hari saya penuh dengan kekhawatiran akan keselamatan anak.
Hingga akhirnya anak saya dirujuk melanjutkan pengobatan ke rumah sakit di Jakarta. Saya menabung dan bekerja lebih keras mengumpulkan dana sampai berhasil membawanya pengobatan dari Kalimantan menuju Jakarta. Saya ingin melihat buah hati saya tercinta bisa bernafas dengan tenang.
Kini Brayen sedang menunggu jadwal operasi sambil pengobatan di Jakarta. Syukurlah sejauh ini kondisinya stabil karena rutin minum obat. Tapi sayangnya saya sudah kehabisan biaya, saya merupakan pekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu.
Biaya merantau di Jakarta cukup besar, diantaranya untuk obat yang tidak tercover BPJS, transportasi, sewa tempat tinggal, beli susu, buah-buahan dan vitaminnya. Anak saya sudah tidak sabar ingin segera sehat, apalagi sudah lama tidak sekolah. Ia juga sudah bertanya-tanya kapan pulang ke kampung, pengen sekolah katanya.
#TemanBaik, mari bantu Brayen agar bisa terus melanjutkan pengobatan dan menjalani operasi jantung dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!


Belum ada aktifitas terbaru penggalang dana
Bantu Campaign Lainnya