Benihbaik_2025-04-30_17459885096811ab9d08f44.jpeg

Harapan Farisya untuk Sembuh dari Penyakit Jantung

Rp. 2.103.002 dari Rp. 8.898.000

82 hari lagi


Penggalang Dana

Farisya Putri Adriani ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Farisya Putri adriani

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kota Bogor

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Hasil Laboratorium

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Sejak tahu anak kami terlahir istimewa, aku dan suami belajar lebih kuat dan ikhlas dalam merawatnya. Tak ada yang menyiapkan hati kami ketika, tiba-tiba napasnya sesak sampai Ia menekuk lututnya sampai ke dada karena menahan jantungnya yang nyeri.”

Rasa bersalah menyergap, setiap kali kami tak mampu membawanya ke dokter karena tak punya cukup uang. Suamiku yang bekerja siang malam sebagai sopir dan ojek, tetap belum bisa mencukupi biaya pengobatan. Setiap tetes keringatnya adalah harapan.” -Eka Aryani, Orang tua Farisya-

Malam itu menjadi hari yang paling menakutkan dalam hidupku. Anakku, Farisya Putri Adriani (2 thn), tiba-tiba demam tinggi dan tubuhnya membiru. Bidan yang saat itu menjadi harapanku, justru tak sanggup menanganinya. 

Pukul 3 dini hari yang begitu dingin, aku menggendong anakku menempuh perjalanan jauh menuju rumah sakit di kota. Anakku didiagnosa kelainan jantung bawaan. Tangisku pecah saat melihat tubuh mungil anakku terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Seminggu dirawat, anakku akhirnya diperbolehkan pulang. Tapi tak lama kemudian, kesehatannya kembali drop dan Ia berujung masuk ICU. Dalam hitungan bulan, Ia terus bolak-balik rumah sakit. Hari-hariku hanya diisi dengan kekhawatiran dan doa. 

Awalnya aku sempat tak bisa menerima kondisi ini, tapi kemudian aku sadar bahwa aku harus kuat. Selama ini anakku bertahan karena doa dan dukungan dariku. ‘Cepat sembuh ya anak sholeh, anak cantik ibu,’ itulah kalimat yang setiap hari aku bisikkan di telinganya. 

Operasi jantung belum bisa dilakukan, baru kateterisasi yang dijadwalkan beberapa bulan lagi. Namun, aku terkendala biaya, karena ongkos transportasi untuk membawa anak dari tempat tinggal kami di Bogor ke rumah sakit di Jakarta cukup besar. 

Selain itu, kami masih membutuhkan biaya untuk membeli obat yang tidak dicover BPJS, oksigen untuk membantu pernapasannya, susu dan kebutuhan lainnya. Aku berharap anakku bisa mendapatkan jantung sehatnya seperti anak-anak lainnya. 

#TemanBaik, mari bantu Farisya untuk melanjutkan pengobatannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah inI!

Bantu Campaign Lainnya