Bagas terlahir sebagai anak kembar siam dan sejak lahir tubuhnya sering membiru karena kelainan jantung. Setelah menjalani operasi pemisahan di usia satu tahun, ia harus menghadapi cobaan lain, yaitu amputasi kaki kirinya akibat infeksi bakteri.  

Tak berhenti di situ, kondisi Bagas semakin memburuk hingga harus dirujuk ke RSCM Jakarta untuk menjalani serangkaian operasi jantung. Di usianya yang baru lima tahun, ia telah melewati begitu banyak operasi dan masih harus berjuang untuk bisa bernapas dengan lebih baik.  

Sebagai seorang ibu tunggal dengan empat anak, saya melakukan apa pun demi kesembuhan Bagas, meskipun harus bekerja siang dan malam. Penghasilan saya dari mencuci dan menyetrika hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, sementara biaya pengobatan Bagas semakin besar.  

Saat ini, Bagas masih rutin menjalani kontrol dan fisioterapi dua kali seminggu di RSUD dr. Moewardi. Jika tidak segera mendapatkan operasi lanjutan, kondisinya akan semakin memburuk.

Saya ingin Bagas bisa tumbuh ceria seperti saudara kembarnya dan menjalani hidup dengan lebih nyaman. Mohon bantuannya #TemanBaik agar Bagas bisa melanjutkan pengobatan dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dengan berdonasi melalui link di bawah ini!