Ketika Abdi lahir dan didiagnosa hidrosefalus, tak bisa tergambarkan bagaimana perasaan Bu Reni pada saat itu. Ditambah lagi, mengetahui kenyataan pahit tersebut, suaminya tidak mengakui Abdi sebagai anak, dan justru meninggalkannya.

Bu Reni harus hidup single parent bekerja mati-matian demi menghidupi dirinya dan anaknya dengan kondisi khusus.

Kondisi Abdi dengan penyakit hidrosefalus mengharuskannya menjalani pengobatan. Cairkan di kepalanya perlu disedot agar tidak semakin menumpuk dan mengancam nyawanya.

Namun, naas, ketika tabungan Bu Reni habis dan tidak bisa membawa Abdi ke rumah sakit, kondisi Abdi jadi memburuk, kepalanya semakin besar, dan bahkan cairannya sudah merusak sel saraf di otaknya.

Abdi sempat kejang dan tak sadarkan diri, selang medis harus menancap di tubuhnya.

Kini, Bu Reni hanya bisa berdoa yang terbaik untuk Abdi, dia ingin anaknya bisa melewati cobaan ini semua. 

#TemanBaik bisa membantu pengobatan Abdi dengan cara klik Donasi Sekarang dibawah ini!