
Kejang 7 Kali Sehari dan Kepalanya Membesar, Abidzar Berjuang dari Hidrosefalus
Rp. 1.120.000 dari Rp. 13.698.000
89 hari lagi
Penggalang Dana

Mawar syahfitri 
Identitas Terverifikasi
Penerima Donasi
Abidzar Al Ghifari
Identitas Terverifikasi
Lokasi
Kota Dumai
Surat Rujukan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Hasil Laboratorium
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Rincian Biaya Pengobatan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
“Banyak yang memandang rendah anakku! Hanya karena kepalanya membesar akibat penyakit yang Ia pun tak menginginkannya. Meski hidupku tak semudah orang tua lain, tapi aku merasa mendapatkan anugerah terindah, aku mencintainya lebih dari apapun.”
“Aku bisa bertahan sejauh ini bukan karena aku kuat, tapi Tuhan tak pernah meninggalkanku dan selalu memberi pertolongan. Aku bisa terus membawa anakku berobat meski hasil jerih payahku, sering terbatas oleh kebutuhan anakku yang besar.” -Mawar, orang tua Abidzar-
Aku tetap menanti dengan penuh cinta, kelahiran anakku, Abidzar Al Ghifari (2 thn)! Sejak dalam kandungan, hasil USG menunjukkan Ia mengalami kelebihan cairan di otak (hidrosefalus). Selain itu, Ia juga mengalami epilepsi, infeksi paru-paru dan kista.
Bayangkan saja, tubuh kecilnya sudah 4 kali menjalani operasi, yaitu pemasangan selang di kepalanya untuk mengurangi kelebihan cairan di otaknya, pengangkatan kista, dan penggantian selang di kepalanya. Meski nyawanya terancam, tapi tubuhnya berteriak ingin hidup.
Setiap hari Ia masih mengalami kejang sampai 7 kali! Setiap kejang, mulutnya berbusa dan air matanya mengalir, entah rasa sakit seperti apa yang tak bisa terungkap itu. Aku hanya bisa mendekapnya, berharap rasa sakit itu segera sirna.
Anakku hanya bisa berbaring telentang saja, bagian kepala belakangnya sampai berbentuk datar di bagian belakang karena selalu menjadi tumpuan. Ia hanya bisa makan dan minum melalui selang NGT yang dimasukkan ke hidung. Setiap tiga jam, ia butuh susu untuk tetap bertahan.
Sambil merawatnya sepenuh hati, aku juga yang mencari nafkah sebagai tukang cuci, nyetrika dan menjual es serta sosis di rumah. Meski keuntungannya tidak besar, tapi paling tidak bisa menambah sedikit biaya pengobatan anakku.
Aku sudah menjual motor, mesin cuci dan lainnya agar anakku bisa bertahan hidup selama ini. Perjalanan dari Dumai ke Pekanbaru untuk kontrol rutin memerlukan biaya besar. Di luar itu, masih ada biaya terapi, susu khusus, selang NGT yang harus diganti rutin, masker oksigen, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang tak pernah berhenti.
#TemanBaik, mari bantu Abidzar untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!


Belum ada aktifitas terbaru penggalang dana
Bantu Campaign Lainnya