Benihbaik_2024-11-19_1731982745673bf599453bd.jpeg

Terlambat Pengobatan, Perut Yumna Kian Membesar dan Nyawanya Terancam!

Rp. 1.241.003 dari Rp. 87.031.345

89 hari lagi


Penggalang Dana

Jusmawati ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Yumna Askaira Elshanum

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kata Tarakan

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Hasil Laboratorium

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


Yumna Azkaria Elshanum (16 bln) divonis hanya bisa bertahan hidup sampai usia 2,5 tahun kalau tidak operasi! Perutnya juga kian membesar mencapai lingkar 60 cm, nafasnya sampai sesak hingga Ia butuh bantuan oksigen.

Saya Ibunya Yumna, Jusmawati, terkendala biaya sehingga sempat menunda pengobatan anak saya saat Ia didiagnosa mengalami penyumbatan empedu. Saya tak berdaya secara finansial karena saya hanyalah pedagang kue. Belum lagi saya harus menghidupi 2 anak saya yang lain.

Saya juga merupakan seorang single parent yang saat ini sanggup bertahan hanya demi anak, tak terbayangkan rasanya jika harus kehilangan Yumna. Suami memilih lepas tanggung jawabnya begitu saja bersama anak yang sakit. 

Penghasilan saya tidak menentu. Begitu dapat uang, saya utamakan langsung membeli susu Yumna  yang harganya cukup mahal bagi saya. Anak saya tidak bisa makan yang lainnya karena penyakit ini membuat pencernaannya tidak normal. 

Upaya terakhir yang saya lakukan hanyalah meminta pertolongan keluarga dan tetangga hingga akhirnya bisa membawa anak berobat dari Kalimantan ke Jakarta. Anak saya yang lain terpaksa berkorban untuk kesembuhan adiknya. Namun, di Jakarta saya justru mendapat kabar tak menyenangkan.

Yumna didiagnosa atresia bilier, yaitu gangguan fungsi hati. Dokter bilang upaya terakhir untuk menyembuhkan anak saya hanyalah transplantasi hati! Itu pun harus menunggu adanya pendonor.

Pernyataan dokter bak sambaran petir dari segala arah, saya sampai tidak bisa berkata-kata. Apalagi kami harus menetap di Jakarta karena anak harus kontrol rutin. Sementara keuangan menipis, saya sampai sering tidak makan sehari semalam demi berhemat.

Namun dibalik kesulitan ada kemudahan, akhirnya saya bertemu orang baik dan dapat rumah singgah untuk tempat berteduh. Disinilah saya mulai perjuangan saya lagi dengan berdagang kue di rumah singgah meski penghasilannya tidak seberapa. Anak saya masih butuh biaya transportasi ke rumah sakit, obat dan vitamin yang tidak dicover BPJS, dan biaya pengobatan lainnya.

#TemanBaik, mari bantu Yumna agar bisa melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!


Belum ada aktifitas terbaru penggalang dana

Disclaimer: Informasi dan opini yang tertulis di halaman ini Adalah milik Penggalang dana dan tidak mewakili BenihBaik

Bantu Campaign Lainnya