Rahma Seperti Lumpuh dan Kesakitan Sepanjang Hidupnya
Rp. 1.100.000 dari Rp. 49.242.000
39 hari lagi
Penggalang Dana
YAYASAN SAHABAT AYAH SARAH
Identitas Terverifikasi
Penerima Donasi
SAVINA RAHMANIA
Identitas Terverifikasi
Lokasi
Kab. Indramayu
Surat Rujukan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Hasil Laboratorium
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Rincian Biaya Pengobatan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
“Siang malam anak kami selalu menangis kesakitan akibat tulang belakangnya yang terus digerogoti oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Kalau sedang kambuh, kadang cuma tidur 2 jam sehari karena terus menangis. Saking sedihnya melihat anak kami kesakitan tiap hari, tanpa terasa kami juga ikut menangis. Nggak kuat ngebayangin anak 2 tahun menahan sakit luar biasa seperti itu,” ungkap Tabroni, dengan suara bergetar menahan tangis.
Saat usianya 1 tahun, anak kami Savina Rahmania (2 thn), sering menangis sambil memukuli kepalanya. Selain itu, Rahma yang saat itu sudah bisa berjalan tiba-tiba kakinya gemetar dan jika didudukkan kesakitan. Kami sempat membawanya ke tukang urut karena kami kira sakit biasa, tapi justru kondisi anak kami makin parah hingga kami memutuskan membawanya ke rumah sakit.
Setelah diperiksa lebih lanjut, Rahma ternyata didiagnosa TB tulang belakang dan harus dirujuk ke RSCM Jakarta untuk menjalani operasi di bagian tulang belakang karena ada benjolan. Kami terkejut bukan main, pantas saja anak kami selalu merasa kesakitan luar biasa selama ini, ternyata ada bakteri yang mengintai tubuhnya selama ini.
Tanpa pikir panjang, kami langsung berupaya meminjam uang sana-sini untuk segera membawa anak kami berobat dari tempat tinggal kami di Indramayu ke Jakarta. Akhirnya anak kami kini sudah menjalani dua kali operasi, yaitu operasi di kepala karena ada cairan yang harus diangkat dan yang kedua operasi tulang belakang di RSCM.
Penyakit ini membuat anak kami tidak bisa jalan, tulang belakangnya hancur sehingga aliran darahnya tersumbat, duduk pun tidak bisa, kepalanya tidak bisa tegak, kakinya masih gemetaran. Anak kami seperti mengalami lumpuh, rasanya hancur hati kami melihat kondisi anak kami yang tak seperti anak seusianya yang seharusnya ceria dan aktif.
Anak kami masih harus menjalani operasi tulang belakang untuk pengambilan pen dan kontrol 2 sampai 3 kali seminggu ini di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Tapi saat ini kami terkendala biaya, kami sudah berupaya menjual motor dan aset yang kami punya selama ini untuk kesembuhan anak kami. Saya bekerja sebagai pedagang gorengan yang penghasilannya tak menentu, sedangkan istri merupakan ibu rumah tangga.
#Temanbaik, mari kita bantu Rahma berjuang melawan penyakitnya agar tidak kesakitan luar biasa terus-menerus dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Belum ada aktifitas terbaru penggalang dana
Bantu Campaign Lainnya