Berawal karena ketidaksengajaan kakaknya Aleeza yang melempar botol handbody dan tak sengaja terkena wajah Aleeza (1 tahun 9 bulan). Mulanya, hanya meninggalkan bekas bentol kecil dan kemerahan seperti digigit semut. Jadi, ibunya hanya mengompres bagian yang bengkak dengan air hangat. 

Namun, kian hari bekas lemparan tersebut kian membesar hingga Aleeza dibawa pemeriksaan ke dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan CT Scan, siapa sangka ternyata Aleeza didiagnosa tumor orbita (tumor yang terletak di belakang bola mata) dan dirujuk ke RSCM Jakarta. Orang tuanya pun langsung kaget dan terpukul mendengar kondisi sang anak.

”Saya sebagai orang tua sangat merasa tidak tega melihat kondisi anak saat ini dan sangat sedih,kenapa anak sekecil ini harus merasakan sakit yang sangat berat?” lirih orang tua Aleeza, Sariyanti.

Demi sang anak, orang tua Aleeza berupaya mengumpulkan dana dengan meminjam uang untuk berangkat dari Banten ke Jakarta. Setelah itu, pemeriksaan biopsi pun dilakukan dan Aleeza didiagnosa Tumor Neuroblastoma (tumor ganas yang terdapat pada sistem saraf).

Sejauh ini, Aleeza belum bisa dioperasi karena tumornya sudah menyebar dan saat ini harus dikemoterapi. Jika sakitnya kambuh, Ia akan mengalami demam tinggi dan rewel hingga harus dilarikan ke IGD. Proses pengobatan Aleeza mungkin akan berjalan panjang tetapi orang tuanya ingin Aleeza sembuh.

Namun, Aleeza saat ini terkendala biaya karena orang tuanya saat ini hanya seorang buruh dan penghasilannya tidak menentu. Selain biaya transportasi untuk ke rumah sakit di Jakarta yang berat, ditambah lagi biaya obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS hingga kebutuhannya selama di ibu kota.

#TemanBaik, mari kita bantu Aleeza untuk sembuh dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!