Tempurung Kepala Anak Saya Dilepas Akibat Kanker Otak
Rp. 3.245.007 dari Rp. 20.982.000
64 hari lagi
Penggalang Dana
Nafa MAULIAWATY
Identitas Terverifikasi
Penerima Donasi
Nafa Mauliawati
Identitas Terverifikasi
Lokasi
Kab. Cirebon
Surat Rujukan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Hasil Laboratorium
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Rincian Biaya Pengobatan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Penyakit ini membuat kepala anak saya sampai bolong dan bernanah! Tapi saya tak berdaya karena tidak punya uang untuk membawanya kontrol ke rumah sakit. Saya menangis sejadi-jadinya mendengar anak saya yang meraung kesakitan.
Penghasilan dari menjual kopi di warung kecil sulit menjangkau pengobatan anak. Namun kuasa Allah sangat besar, mengirimkan orang-orang yang penuh kasih membantu saya membawa anak berobat dari Kabupaten Cirebon ke Bandung.
Saya Basuki, Ayah dari putri saya yang luar biasa kuat, Nafa Mauliawati (18 thn). Sudah 2 tahun lamanya Nafa bertahan melawan penyakit ganas kanker otak. Tempurung kepalanya sudah dilepas bersamaan dengan penyakitnya, itulah cara agar Nafa bisa terus bernafas.
Tak terhitung berapa kali air mata saya jatuh, melihat putri cantik saya yang terpaksa kehilangan masa remajanya. Penyakit ini merenggut kedua matanya hingga tak mampu melihat lagi. Tangan dan kaki sebelah kanannya juga tidak bisa digerakkan, Ia lumpuh.
Penyakit ini mulai menunjukkan taringnya saat anak saya berusia 16 tahun. Ia sakit kepala hebat, dan dilanjutkan kehilangan penglihatannya. Dokter mata saat itu menyatakan mata anak saya bengkak dijepit oleh suatu penyakit. Tapi tak lama setelah itu, anak saya kembali sakit kepala tak tertahankan hingga jatuh pingsan.
Saat dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan mendalam, hasilnya sungguh mengejutkan, ada tumor yang sudah menjalar di otak anak saya. Sudah 3 kali anak saya menjalani operasi, tubuhnya yang lemah kini lebih banyak terbaring di kasur.
Putri kesayangan saya satu-satunya yang selalu ceria, kini masa depannya mungkin akan berat. Tapi saya akan terus mendampinginya tak peduli sampai kapanpun, saya akan berjuang dan terus memanjatkan doa tak terputus untuk kesembuhannya.
Namun, saat ini perjuangan saya kembali terhalang karena biaya yang besar. Anak saya harus menjalani operasi lagi untuk pemasangan tempurung kepalanya, sementara barang berharga seperti motor dan perabotan rumah sudah habis dijual untuk pengobatan selama ini.
Saya berupaya mencari pekerjaan, tapi sulit karena harus fokus merawat anak yang harus dipantau selama 24 jam. Saat ini anak saya terkendala transportasi ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS dan kebutuhan anak lainnya.
#TemanBaik, mari bantu Nafa untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Bantu Campaign Lainnya