Benihbaik_2024-06-10_17180188446666e31c2c8d9.jpeg

Akibat Kelumpuhan Otak, Ufaira Butuh Terapi Sepanjang Hidupnya

Rp. 5.258.004 dari Rp. 50.000.000

1 hari lagi


Penggalang Dana

Irna Sasmita ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Ufaira Nur Afifa

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kula Binjai

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Sakit cerebral palsy buat badan anakku kaku, pinggul sebelah kirinya juga jadi bergeser. Saya sampai membawanya pengobatan medis dan non medis, syukurlah Ia membaik. Saat ini sudah bisa merangkak dan memanggil mama. Ia juga masuk sekolah SLB, meski belum bisa berjalan dan lancar bicara.” -Irna Samsmit, Ibunda Ufaira-

Ufaira Nur Afifa (8 thn) lahir secara prematur dengan berat badan 1 Kg 9 Ons. Suara tangisnya saat itu sangat kecil, ia juga harus masuk inkubator dan diinfus karena tidak mau minum susu. Tapi syukurlah kondisinya kian membaik meski dokter mewajibkan kontrol rutin.

Hingga usianya 4 bulan, tiba-tiba Ufaira sering menangis tiap malam dan tidak bisa tidur. Kemudian saat usianya 8 bulan, orang tuanya mulai curiga karena Ufaira tidak bisa telungkup dan mengangkat kepala seperti anak seusianya.

Orang tuanya pun membawanya periksa, tapi dokter mengatakan kondisinya baik-baik saja dan hanya terlambat perkembangannya. Namun Orang tuanya tetap  tidak menyerah dan membawa Ufaira untuk rutin terapi. Sayangnya terapi itu hanya berjalan 4 bulan karena orang tuanya tersandung biaya.

Kemudian orang tuanya lagi-lagi berupaya dengan meminta surat rujukan agar Ufaira bisa diperiksa di rumah sakit. Setelah pemeriksaan lanjutan, ternyata dokter mendiagnosa Ufaira gangguan otak (cerebral palsy), saraf motoriknya terganggu hingga harus diterapi.

Kondisi Ufaira saat ini tidak bisa melakukan aktivitas apapun, seperti jalan, makan, maupun bicara. Jika kambuh Ia biasanya akan menangis dan ibunya akan siaga memeluk dan bercerita untuk mengalihkan perhatiannya.

Ufaira masih harus rutin kontrol 2 kali seminggu ke rumah sakit dan mengikuti terapi. Ibunya terkendala biaya untuk pengobatan sang anak, kebutuhan nutrisi, hingga membeli keperluan alat terapi di rumah.

#TemanBaik, mari kita bantu Ufaira agar bisa melanjutkan pengobatannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Bantu Campaign Lainnya