Benihbaik_2024-11-22_17322622496740396994f29.jpeg

Hampir Sekujur Tubuh Melepuh. Aqmar Menahan Kesakitan

Rp. 275.000 dari Rp. 4.575.000

89 hari lagi


Penggalang Dana

Santi Nur ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Muhammad Aqmar Rifa'i

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kab. Indragiri Hilir

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


Anak saya masuk ke dalam panci ukuran 5 Kg berisi sup mendidih! 80% tubuhnya melepuh! Ia sangat menderita, kemaluannya bengkak sampai Ia tidak bisa kencing. 

Saya tidak sanggup membayar perawat Rp200 ribu tiap ganti perban, akhirnya saya memutuskan rawat sendiri dengan tangan gemetar membuka perbannya setiap hari. Kini, hari-hari dilalui buah hati saya tercinta dengan menangis kesakitan. 

Tak pernah saya lupa jerit kesakitan anak, Muhammad Aqmar Rifai (3 thn), yang menggema di seisi rumah saat itu. Bermula ketika saya meletakkan panci berukuran sangat besar yang berisi sup mendidih di bawah meja untuk acara pengajian. 

Aqmar yang baru bangun tidur saat itu bergurau dengan abangnya. Namun Aqmar tak sengaja tersandung dan akhirnya tercebur ke dalam panci. Rasa panas dan sakit luar biasa menyambar hampir seluruh tubuhnya! Tuhan, tangisannya sungguh mengiris hati saya selama perjalanan ke puskesmas.

Dokter yang saat itu melihat kehadiran juga terkejut dan dengan sigap menyiram cairan infus ke tubuhnya, sambil membersihkan pelan kulit-kulit yang tersisa di badannya. Dokter juga mengoles salep ke luka bakar anak saya dan memasang infus.

Saat itu Aqmar dirawat di puskesmas desa beralaskan daun pisang tanpa diperban karena lukanya harus terbuka. Ia menggigil di malam hari, kedinginan, dan seluruh tubuhnya membiru. Besoknya dokter langsung merujuk ke rumah sakit daerah.

Anak saya dibawa menggunakan speedboat dalam keadaan luka bakar terbuka! hanya mengandalkan daun pisang dan infus yang ditenteng oleh 2 perawat. Kata dokter anak saya tidak dianjurkan operasi, hanya pengobatan dan perawatan. 

Lukanya mengeluarkan bau dan selalu disarangi semut dan lalat. Tapi saya terus telaten merawatnya, syukurlah kini ada perubahan luka mengering. Bagian kulitnya tegang dan keriput, timbul juga daging mengeras pada luka yang mengering.

Saat ini anak saya merasakan gatal-gatal pada kulitnya dan harus terus dirawat. Suami saya yang bekerja sebagai anak buah kapal terbatas biaya untuk penyembuhan anak. Aqmar saat ini masih membutuhkan air infus, kain kasa, salep, dan kebutuhan lainnya.

#TemanBaik, mari bantu Aqmar untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Belum ada aktifitas terbaru penggalang dana

Disclaimer: Informasi dan opini yang tertulis di halaman ini Adalah milik Penggalang dana dan tidak mewakili BenihBaik

Bantu Campaign Lainnya