Bekantan (Nasalis larvatus) merupakan jenis primata endemik di Kalimantan. Populasi satwa ini terancam punah karena perburuan liar, kerusakan dan konversi habitat, serta kebakaran hutan. Perlu upaya agar Bekantan bisa diselamatkan dan tidak punah!

Amalia Rezeki adalah salah satu yang peduli terhadap nasib Bekantan di Kalimantan Selatan. Dia kemudian mendirikan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI).

Di SBI, Amalia beserta masyarakat yang peduli melakukan berbagai upaya untuk melindungi Bekantan. Misalnya dengan membuka kawasan konservasi mangrove yang menjadi tempat habitat Bekantan di Pulau Curiak. Di tempat itu juga, Amalia dan SBI menggagas berdirinya ekowisata.

Dengan cara tersebut, Amalia berhasil meningkatkan populasi Bekantan dari 14 individu menjadi 33 individu. Upaya lainnya yang dilakukan Amalia dan BSI serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah membangun Pusat Penyelamatan Bekantan (Bekantan Rescue Center).    

Amalia bilang menyelamatkan Bekantan bukanlah hal yang mudah. Diperlukan bantuan dan dukungan oleh berbagai pihak agar upayanya dalam melindungi serta menyelamatkan Bekantan dari kepunahan berhasil.

TemanBaik, yuk dukung terus Amalia Rezeki dan SBI dalam melindungi serta menyelamatkan Bekantan di Kalimantan Selatan dari kepunahan dengan cara:

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi nominal donasi

3. Boleh memilih donasi lewat mana saja, bisa dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay. Bisa juga lewat transfer antarbank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).

Tidak hanya berdonasi, kamu juga bisa membagikan link galang dana ini ke orang-orang terdekatmu. Ini saatnya kita ambil bagian untuk menyelamatkan Bekantan di Kalimantan Selatan dari kepunahan.