Benihbaik_2025-09-24_175870190468d3a95095b12.jpeg

7 Tahun Setelah Sembuh, Pendarahan Otak Ibu Yuliningsih Kambuh!

Rp. 1.996.000 dari Rp. 8.505.000

7 hari lagi


Penggalang Dana

Ahmad irfandi ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Yuliningsih

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Wil. Kota Jakarta Timur

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Bahkan ketika narik ojek, aku sering tiba-tiba menangis karena teringat kondisi Mama yang sakit di rumah. Pernah Mama ngeluh sakit, permintaannya hanya sekedar  ingin dibelikan air kelapa hijau dan bubur.”

“Tapi ekonomi kami sangat sulit, ditambah orderan ojek sepi. Akhirnya Mama terpaksa sampai harus nunggu saya kelar ngojek. Sampai rumah, hati saya hancur sekali ketika Mama bilang sudah sangat kelaparan hingga kepalanya pusing…” -Ahmad Irfandi, Anak dari Ibu Yuliningsih-

Ibu saya, Yuliningsih (56 thn), merupakan sosok yang paling saya cintai. Tapi saat ini Ia sedang berjuang dari pecah pembuluh darah di otak. Penyakit kejam ini mulai menggerogoti tubuh Mama ketika 2018 lalu, diawali dengan muntah darah secara tiba-tiba.

Mama menjalani operasi pertamanya dengan lancar. Tak seperti pasien lainnya, Mama seperti mendapat mukjizat. Semua saraf Mama berfungsi normal setelah tindakan, bahkan dokter pun kagum. Rasa syukur tak terhingga menyelimuti hati saya, Mama  berhasil sembuh!

Perlahan Mama pulih dan sudah bisa beraktivitas seperti biasa lagi. Hingga 7 tahun berlalu,  penyakit yang sama datang kembali bagaikan petir di siang bolong. Mama mendadak muntah darah hingga tak sadarkan diri, lalu dilarikan ke rumah sakit.

Hasil pemeriksaan menunjukkan beliau kembali mengalami pecah pembuluh darah di otak. Mama harus menjalani operasi berkali-kali, bahkan sampai dipasangkan selang dari kepala menuju tubuhnya untuk mengurangi cairan berlebih di otaknya.

Kini, kondisi Mama belum bisa bicara, hanya anggukan saja cara Mama untuk merespon. Makan dan minum pun harus melalui selang NGT, setiap saat memakai pampers karena tidak sanggup berjalan ke kamar mandi. 

Saya selalu berusaha semaksimal mungkin demi kesembuhan Mama, meski penghasilan saya tak menentu dari menarik ojek online. Bahkan, hujan deras sekalipun, saya tetap bekerja demi membiayai pengobatan Mama. 

Namun, terkadang saya juga tak bisa bekerja kalau mengantarkan Mama kontrol ke rumah sakit. Sementara Bapak saya sudah tak bekerja lagi karena sudah sepuh. Jadi Bapak hanya bisa saja merawat Mama, memandikan, menyuapi dan membawa Mama menghirup udara di luar rumah. 

Saat ini Mama membutuhkan biaya untuk bolak-balik ke rumah sakit, mengganti selang NGT, pampers dewasa, susu, dan kebutuhan lainnya.

#TemanBaik, tak ada donasi yang terlalu kecil jika dilakukan bersama-sama. Dengan Rp100.000 saja, kita bisa jadi alasan Ibu Yuliningsih tetap punya harapan untuk sembuh. Yuk, klik Donasi Sekarang dan bersama kita wujudkan keajaiban bagi hidup Ibu Yuliningsih! 

Bantu Campaign Lainnya