Benihbaik_2025-09-15_175793728568c7fe85d0577.jpeg

Organ Hati Ahmad Rusak dan Perutnya Bengkak Nyaris Pecah Akibat Atresia Billier

Rp. 41.717.001 dari Rp. 27.660.000

6 hari lagi


Penggalang Dana

Wulan Puji Lestari ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Marwanto

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kab. Kuantan Singingi

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Hasil Laboratorium

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Anakku terancam kehilangan nyawanya sejak usianya baru 10 hari! Ia seolah direnggut dari pelukanku karena harus menginap di rumah sakit akibat atresia billier, penyakit yang hanya menyerang 1 dari 15.000 bayi.”

“Kini, empedu dan hati anakku rusak, perutnya sampai bengkak dan nyaris pecah! Upaya pengobatan 8 bulan justru berujung komplikasi. Satu-satunya jalan Ahmad untuk sembuh hanya cangkok hati! Masalahnya, harus mencari biaya kemana?” -Wulan Puji, Orang tua Ahmad-

Anakku, Ahmad Ubaidillah (10 bln), adalah jawaban dari doa dan penantianku dan suami. Ia lahir sehat, melengkapi kebahagiaan keluarga kecil kami. Tapi, nahas, takdir pahit datang begitu cepat, bahkan saat usianya baru 10 hari.

Senyum riangnya sirna, berganti rintihan kesakitan dan tubuhnya yang tiba-tiab berwarna kuning. Hingga suatu malam, anakku BAB dan muntah darah! Dengan tangan gemetar, aku nekat membawanya menempuh 6 jam perjalanan ke rumah sakit di kota.

Dokter mengatakan anakku mengalami kelainan pada saluran empedunya (atresia billier), dan usianya terancam hanya sampai 2 tahun jika tak operasi. Seketika tangisku pecah, apalagi aku tidak mampu untuk membawanya operasi ke Jakarta karena kendala biaya.

Aku bukanlah dari kalangan keluarga berada, suamiku hanya buruh tani di perkebunan kelapa sawit. Penghasilan suamiku tergantung dari hasil panen yang tak menentu, pas-pasan, apalagi harus dibagi untuk menghidupi kami dan 3 anak.

Di tengah keputusasaan, Allah menghadirkan pertolongan. Kepala desa bersama warga bergotong royong menggalang donasi hingga kami bisa membawa Ahmad dari Riau ke Jakarta untuk berobat. Anakku sedang menjalani pengobatan rutin, dari mulai minum obat dan vitamin hingga suntik anti pendarahan.

Namun, kondisi anakku masih sering mual, muntah, perutnya masih bengkak dan tubuhnya masih kuning. Semenjak di Jakarta, aku dan suami meninggalkan semuanya, termasuk pekerjaan. Sementara, kian hari pengeluaran semakin membengkak dan biaya operasi cangkok hati juga fantastis.

Anakku sangat membutuhkan biaya transportasi ke rumah sakit, tes laboratorium, screening pendonor, pembelian obat dan vitamin yang tidak dicover oleh BPJS, susu khusus, pampers,dan kebutuhan pasien lainnya.

#TemanBaik, tak ada donasi yang terlalu kecil jika dilakukan bersama-sama. Dengan Rp100.000 saja, kita bisa jadi alasan Ahmad tetap punya harapan untuk sembuh. Yuk, klik Donasi Sekarang dan bersama kita wujudkan keajaiban bagi hidup Ahmad! 

Bantu Campaign Lainnya