“Saya ingin sekali bisa kerja, mencari uang, membahagiakan bapak saya yang sudah tua. Dari dulu ingin sekali saya memberangkatkan bapak ke tanah suci (Mekkah), itu alasan saya semangat belajar dan sekolah tinggi, ingin membuat orang tua bangga. Tapi ternyata takdir berkata lain, sebelum sempat saya bahagiakan orang tua saya, saya malah sakit kronis seperti ini,” ungkap Nurliani Asmini Ali.

Perkenalkan, saya Nurliani Asmini Ali, 29 tahun. Mei 2019, saya hanya sakit pusing, mual-mual, dan bengkak di betis paha serta wajah. Saya juga mengalami susah tidur padahal sudah ngantuk.

Saya juga merasakan kondisi tubuh makin lemah, tidak sekuat dulu saat masih sehat. Akibatnya saya tidak bisa lagi kerja keras.

Setelah diperiksa dokter, saya divonis gagal ginjal kronis. Pengobatan yang harus dilakukan adalah cuci darah dan transplantasi ginjal. Oh ya, saya juga sudah melakukan 4 kali operasi yaitu 2 kali operasi pemasangan double lumen (akses cuci darah di leher), dan 2 kali operasi pemasangan av shunt (akses cuci darah di lengan sebelah kiri).

Saat ini, saya juga tidak boleh minum banyak karena menyebabkan penumpukan cairan dalam perut yang akhirnya bisa menyebabkan saya sesak napas. Cuci darah harus dilakukan setiap 2 kali dalam seminggu.

Untuk membiayai seluruh pengobatan ini, bapak sudah menggadaikan sawah. Bapak yang sudah tua dan menduda serta sehari-hari bekerja sebagai buruh pemelihara kambing masih semangat untuk mencari uang agar saya bisa makan dan menjalani pengobatan gagal ginjal.

TemanBaik, Nurliani Asmini Ali punya semangat untuk sembuh dari penyakit gagal ginjal yang dideritanya. Bantu dia dengan cara:

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran, kalau ingin lebih praktis kamu bisa berdonasi dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay, atau kamu juga bisa berdonasi dengan cara transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).