
Buruh Cuci Piring Korbankan Segalanya Demi Kesembuhan Anak
Rp. 572.001 dari Rp. 3.048.000
15 hari lagi
Penggalang Dana

Yuninda pratiwi 
Identitas Terverifikasi
Penerima Donasi
Yuninda pratiwi
Identitas Terverifikasi
Lokasi
Kab. Magetan
Surat Rujukan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Hasil Laboratorium
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Rincian Biaya Pengobatan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
“Saya pernah begitu takut hingga tak sanggup keluar rumah! Rasanya sulit menjelaskan ke orang sekitar soal anak saya yang terbaring di rumah sakit. Saya merasa gagal menjadi orang tua, karena anak saya lahir membawa penyakit mematikan.”
“Namun, yang membuat saya lebih menderita adalah melihat anak harus berjuang setiap hari, napasnya tersengal, tangannya penuh bekas tusukan jarum, dan hidung kecilnya terpaksa dimasukkan selang sebagai saluran makan serta minum.” -Yuninda, Orang tua Yhara-
Yhara Aqila Alfan (2 thn) harus melanjutkan pengobatan jantung ke Jakarta! Saya begitu cemas, harus cari duit dari kemana? Suami saya hanya bekerja sebagai buruh cuci piring di warung makan dengan penghasilan Rp50 ribu per hari. Bahkan makan pun sering tak cukup.
Namun, saya tak bisa tinggal diam melihat tubuh mungil anak saya membiru, napasnya sesak, dan hidupnya bergantung pada selang oksigen. Akhirnya saya dan suami rela menjual motor demi membawa anak pengobatan dari Magetan Jawa Barat ke Jakarta.
Sepanjang membawa anak pengobatan, suami saya tak bekerja, dan uang hasil jual motor pun perlahan habis. Bahkan, pernah saat anak menangis kelaparan, saya hanya bisa menatap dompet kosong. Cincin kawin yang penuh kenangan akhirnya saya korbankan demi susu anak.
Meski tubuhnya lemah, Yhara adalah anak yang luar biasa kuat. Ia tidak pernah rewel, bahkan ketika tubuh mungilnya harus berkali-kali ditusuk jarum infus. Seolah Ia mengerti, ini semua adalah perjuangan untuk hidupnya.
Kini, kondisi anak saya sudah jauh lebih baik, tapi Ia harus segera menjalani operasi bedah jantung. Tentu biaya yang dibutuhkan tidak kecil. Saya sudah berupaya meminjam pada keluarga, tapi semakin sering, akan sulit bagi saya membayarnya.
Meski lelah dan takut, saya tetap yakin bahwa akan selalu ada jalan untuk kesembuhan anak saya. Tuhan seringkali mengirim pertolongan tak terduga, seperti ketika seorang keluarga pasien tiba-tiba memberi rezekinya kepada kami di ruang tunggu rumah sakit.
Saya percaya, selama saya berjuang dengan tulus, Tuhan tidak akan tinggal diam. Saat ini, anakku membutuhkan biaya ongkos ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, susu dan kebutuhan lainnya.
#TemanBaik, mari bantu Yhara untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Bantu Campaign Lainnya