Benihbaik_2024-10-27_1729999101671db0fd99d43.jpeg

Anak Kuli Bangunan Berjuang Sembuh dari Ginjal Bocor

Rp. 2.871.000 dari Rp. 27.810.000

8 hari lagi


Penggalang Dana

2024-11-20_1732116086_673dfe767372b.jpg
Ella Kusumawati ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Zeeya Nourin Mikayla

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kab. Bengkulu Selatan

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Hasil Laboratorium

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Dengan penghasilan Rp65 ribu sehari sebagai buruh bangunan, suamiku berupaya untuk mencukupi pengobatan anak sekaligus makan sehari-hari. Tak jarang suami tak pulang ke rumah, mengambil pekerjaan tambahan sebagai kuli panggul demi beli obat anak yang mahal. Itupun penghasilannya masih jauh dari kata cukup dan kami sering kebingungan setiap akan beli obat anak.” -Ella Kusumawati, Orang tua Zeeya-

Sudah 3 tahun lamanya anakku, Zeeya Nourin Mikayla (5 thn), menjalani pengobatan. Sejak kecil anakku memang sudah terlihat mengalami masalah kesehatan. Awalnya Ia batuk-batuk dan muncul pembengkakan yang berisi cairan di mata serta kakinya (edema).

Saat dibawa periksa ke dokter, anakku hanya diberikan obat saat itu. Dokter menyampaikan jika anakku tidak sembuh dalam 3 hari, maka ada penyakit lain dalam tubuhnya. Sayangnya, anakku tak kunjung sembuh, sehingga pemeriksaan mendalam dilakukan. 

Bak disambar petir rasanya ketika mendengar hasil diagnosa, dokter menyatakan anakku mengalami ginjal bocor. Duniaku semakin runtuh ketika dokter mengatakan fakta yang rasanya sulit sekali diterima. Katanya jenis penyakit yang dialami anakku tidak bisa membuatnya disembuhkan total. 

Hari-hari yang dilalui anakku terasa begitu berat sejak saat itu. Tindakan medis sudah dilakukan terhadap Zeeya, Ia sudah beberapa kali melakukan transfusi albumin. Namun setelah 3 bulan menjalani rawat jalan, anakku kembali kambuh hingga dokter merujuknya untuk melanjutkan pengobatan di Jakarta.

Bermodal nekat dan sumbangan dari teman-teman, aku membawa Zeeya dari Bengkulu ke Jakarta untuk menjemput kesembuhannya. Bagai awal baru, anakku memulai perjuangan pengobatan di Jakarta. Syukurlah, kondisi kesehatannya mulai terkontrol dengan obat-obatan.

Sedikit saja lengah minum obat, maka kondisi kesehatan anakku bisa fatal. Ia juga harus kontrol rutin ke rumah sakit di Bengkulu dan di Jakarta. Tapi kami sudah sangat terkendala biaya untuk transportasi ke rumah sakit, obatnya yang tidak tercover BPJS, pemeriksaan ginjal, susu, dan kebutuhan anak lainnya.

#TemanBaik, mari bantu Zeeya untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Bantu Campaign Lainnya