Benihbaik_2024-02-02_170685588265bc8dca236d4.jpeg

Harus Dikateterisasi! Orang tuanya Berupaya Agar Arsya Tak Sakit Selama 2 Tahun Hidup dengan Jantung Bocor

Rp. 1.074.000 dari Rp. 30.000.000

88 hari lagi


Penggalang Dana

Mukhammad Mubarok ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Mukhammad Arsya Alfarizqi

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kab. Kutai Kartanegara

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


“Kondisi Arsya sehat, karena kami sebagai orang tua sangat menjaga agar Arsya tidak sakit dan tidak mudah lelah, karena kalau sudah sakit, lama sembuhnya. Tubuhnya akan sangat lemah, bergetar, dan jantungnya berdebar kencang, membuat saya sangat takut,” ungkap Mukhammad Mubarok.

Mukhammad Arsya Alfarizqi (2 thn) adalah anak pertama yang aku dan istriku tunggu kehadirannya. Tapi perasaan kami turut dibuat gelisah, karena di usianya yang masih 3 hari, Arsya terkena penyakit gula darah rendah dan keesokan harinya terkena penyakit kuning.

Pada usianya yang hampir seminggu, dokter menduga bahwa anak kami punya penyakit jantung bawaan. Dokter mendapati jantung anak kami berisik saat diperiksa dengan stetoskop. Setelah dilakukan echo jantung, ternyata memang benar anak kami didiagnosa jantung bocor.

Kami sangat sedih dan terpukul Arsya didiagnosa penyakit serius. Akibatnya, Ia jadi mudah lelah, jantungnya berdetak cepat, berkeringat saat makan dan menangis,  minum susunya tidak lancar, sehingga berat badannya sulit naik.

Tapi kami selalu mendapatkan kekuatan setelah melihat senyum dan tawanya. Meski nyawa taruhannya, kami tidak akan gentar demi kesembuhan Arsya. Aku rela pagi, siang, malam, bahkan terkadang sampai pulang menjelang subuh untuk mencari tambahan biaya demi memenuhi kebutuhan kesehatan anakku.

Selama 2 tahun hidup bersama sakit jantungnya, Arsya tidak pernah ada keluhan seperti sesak nafas dan tubuh membiru. Hal itu karena kami sering konsultasi dengan ahli medis tentang cara menjaga kesehatan anak kami. Tapi pertumbuhannya saat ini sudah di bawah garis merah. 

Dokter sudah menyarankan agar Arsya menjalani kateterisasi jantung di Surabaya. Tapi kami terkendala biaya karena pengobatan dari tempat kami di Kalimantan ke Surabaya sangat besar. Saya dan istri bekerja sebagai staf desa yang penghasilannya tidak besar untuk membawa anak kami merantau menjemput kesehatannya.

#TemanBaik, mari bantu Arsya agar bisa mendapatkan jantung sehatnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Bantu Campaign Lainnya