Benihbaik_2024-02-23_170865464865d80038a89b7.jpeg

Tempat Ibadah Hanya Dilindungi Terpal yang Nyaris Ambruk! Bantu Pendeta yang Rela Jadi Tukang Ojek Bangun Gereja

Rp. 64.039.067 dari Rp. 342.466.900

1 hari lagi


Penggalang Dana

Majus Tuepo ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
GBI JEMAAT TIRANUS

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kota Bitung

“Pernakah terbayang dalam benakmu, memuji Tuhan di sebuah gereja terbuat dari terpal beralaskan tanah, nyaris ambruk, tabah ikhlas arungi takdir dalam senyap, lantunan doa dan pujian bagi Tuhan 60 jemaat berharap bisa beribadah di gereja lebih layak. Kami hanya ingin punya gereja yang layak. ‘Siapa menaruh belas kasihan kepada orang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu (Amsal 19:17),’” ungkap Majus Tuepo, Pendeta GBI Tiranus.

Saya Majus Tuepo (45 thn), merupakan pendeta di jemaat Tiranus. Tak pernah terpikirkan bahwa takdir membawa saya menjadi seorang pendeta dan saya sangat bersyukur dengan rencana Tuhan yang luar biasa ini. Kemudian tahun 2017 persekutuan kami resmi dengan nama gereja GBI Tiranus, yang terletak di Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara. 

Awalnya, jemaat terdiri dari 3 Kepala Keluarga berjumlah 11 orang dan sekarang berjumlah 60 orang. Tapi kami terkendala tempat ibadah dan selama ini sudah 5 kali kami berpindah tempat ibadah karena tidak memiliki gedung. Kami juga pernah diusir dari rumah yang kami jadikan tempat ibadah karena disita bank dan  kursi gereja kami dicuri orang, tapi kami telah mengampuninya.

Saya sebagai pendeta berdoa, berpuasa, dan bahkan bekerja sebagai tukang ojek demi membangun gereja. Para jemaat juga membantu mengumpulkan dana melalui pembuatan dan penjualan nasi bumbu. Berkat usaha kami yang luar biasa, kami akhirnya sudah memiliki tanah untuk membangun gereja.

Kondisi gereja sangat memprihatinkan, bangunan pondasi baru sepertiga persen, tempat ibadah terbuat dari tiang bambu dan beratapkan terpal. Ketika hujan terpal bocor, tanah becek, tapi tak mengurangi semangat kami untuk beribadah. Pembangunan gereja terpaksa dihentikan karena kami lagi-lagi terkendala biaya.

Para jemaat sempat patah semangat dan lemas untuk membangun gereja. Tapi saya sebagai pendeta berusaha memberikan semangat, turut bekerja, dan menghemat biaya untuk membangun gereja.  Saya yakin kami bisa punya tempat ibadah yang layak.

#TemanBaik, mari bantu jemaat di GBI Tiranus Punya tempat ibadah yang layak dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Bantu Campaign Lainnya