“Saya selalu antar di berobat walau kadang hujan-hujan pakai motor. Anak saya selalu semangat untuk menjalani pengobatan. Dia selalu bilang, ‘kapan aku sembuh? Aku bosen ditusuk-tusuk jarum terus,’” ungkap Inuk Suhendra, ayah dari Ferdi.

Ferdian Syaiful Alamsyah (10 tahun) adalah putra bungsu saya yang saat ini berjuang melawan sakit leukimia. Saat itu usianya 8 tahun, tiba-tiba Ferdi demam, sesak nafas hebat, kejang-kejang, hingga dilarikan ke IGD RSUD Tangerang Selatan.

Kemudian anak saya mengalami kesakitan luar biasa pada bagian perutnya. Setelah diperiksa dokter, ternyata Ferdi mengalami pembengkakan limpa. Beberapa hari anak saya harus dirawat dirumah sakit, tapi lagi-lagi Ia mengalami sesak nafas hebat hingga dipasang ventilator.

Ferdi pun di cek darahnya, hasilnya leukositnya terus naik per 3 jam hingga didiagnosa kelainan darah (leukimia). Anak saya telah melakukan biopsi kelenjar sebelah kanan di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Betapa saya sangat sedih dan terpukul melihat anak saya harus melalui semua ini.

Saat ini kondisi anak saya selalu transfusi trombosit dan bisa drop hingga dilarikan ke IGD jika terlalu lelah. Ferdi juga selalu mengeluhkan tulangnya terasa sakit dan linu, bahkan sampai tidak bisa jalan. 

Tiap seminggu sekali Ferdi harus tetap rutin melakukan kontrol di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Saya terkendala biaya untuk pengobatan anak saya. Saya sudah menjual tanah dan memakai semua tabungan selama ini untuk kesembuhan Ferdi.

Saya bekerja sebagai pedagang bakso yang penghasilannya cukup, sedangkan istri saya merupakan ibu rumah tangga. Harapan saya untuk kesembuhan Ferdi sangat besar. Saya ingin melihatnya sehat seperti sedia kala.

#TemanBaik, mari bantu Ferdi agar bisa terus berjuang melawan leukimia dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!