Orang tua mana yang tidak khawatir kalau anaknya tidak menunjukan perkembangan yang baik. Itulah yang dirasakan orang tua Muhammad Fazri, anak berusia 2 tahun 9 bulan penderita cerebral palsy dari Tabalong, Kalimantan Selatan.

Dari bayi hingga usianya 2 bulan, Fazri tidak aktif bergerak. Orang tua yang mulai curiga dengan perkembangannya langsung membawa Fazri ke RSUD H. Badaruddin Kasim untuk melakukan CT scan yang kemudian dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin. Dari hasil pemeriksaan diketahui Fazri menderita kelumpuhan otak atau cerebral palsy. 

Saat ini kondisi tubuh Fazri kaku, susah tidur dan selalu menangis. Ia bahkan rutin minum obat kejang untuk mengurangi kejangnya selama ini. Alhamdulillah, obat kejang tersebut sangat membantu, setidaknya Fazri sudah jarang kejang. 

Orang tuanya yang bekerja sebagai petani dengan penghasilan terbatas terus berusaha yang terbaik demi kesembuhan Fazri. Mulai dari terapi medis maupun alternatif, tapi tidak juga ada perubahan. Kendala biaya menjadi faktor utama mengapa sampai dengan saat ini Fazri tidak mendapatkan tindakan operasi. 

Besar harapan orang tuanya Fazri bisa benar-benar sembuh seperti anak normal lainnya.  Namun tidak bisa dipungkiri mereka membutuhkan biaya terapi, kontrol rutin hingga kebutuhan sehari-hari untuk Fazri. 

TemanBaik, maukah membantu Fazri? Sedikit donasimu sangat berharga untuk keluarga kecil ini. Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang