“Semoga anakku bisa sembuh dan tambah ganteng seperti anak-anak yang lain, agar tidak ada omongan orang yang nyakitin hati anakku dan aku, yang kata orang adek Exa mirip alien. Padahal Exa pun juga kalau bisa memilih, dia juga nggak mau seperti ini,” ungkap Rini Prihatin, orang tua Exacta.

Saya Ibunda dari Exacta Bintang Pratama, anak saya sejak di dalam kandungan diduga memiliki kelebihan cairan di kepala oleh dokter. Setelah diharuskan lahir secara prematur, dokter RSUD Ngudi Waluyo Wlingi mendiagnosa Exacta terkena berbagai macam penyakit serius, seperti hidrosefalus, bibir sumbing, jantung bocor, hingga tumor mata.

Tak hanya itu, dokter juga bilang anak saya tidak bisa aktif, tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak dapat berbicara. Tapi syukurlah, seiring berjalannya waktu ternyata Exa bisa semua meski tidak sempurna. Hanya saja, Ia terlambat tumbuh kembangnya karena kepalanya membesar.

Di usianya yang kini 11 bulan, kondisinya baik meski hanya bisa berbaring. Ia tidak seperti anak lain yang sudah bisa tengkurap karena kepalanya masih besar. Selain itu, Ia dengan keterbatasan bibirnya yang tidak sempurna, kini sudah bisa ngucapin kata, ‘ayah, susu, nggak mau.’ 

Exacta tumbuh menjadi anak yang ceria dan suka tertawa seperti anak yang tidak sakit apa-apa. Namun, ada juga hari-harinya yang membuat saya terpukul, yaitu ketika Ia merasakan kesakitan hingga nangis keras dan demam. Apalagi ketika orang memandangnya dengan tatapan tak biasa.

Kalau bisa sakitnya dipindahkan ke saya, dipindahkan aja nggak apa-apa. Saya nangis kalau melihat dia kesakitan, apalagi kalau cairan dikepala sedang keluar banyak, banyak orang yang takut sama keadaan Adek Exa, apalagi pas banyak orang yang ngatain Axa, ya allah sakit bagi hati saya.

Sejauh ini anak saya sudah melakukan operasi 1 kali, yaitu operasi kepala untuk pemasangan selang shunt (untuk mengalirkan cairan otak ke bagian lain di tubuh). Ia juga harus menjalani operasi bedah plastik untuk bagian hidung dan bibirnya.

Namun, saya terkendala biaya untuk memperjuangkan kesembuhan anak saya. Saya sudah berupaya untuk mencari dana, meski sebisa mungkin harus menguatkan hati karena omongan orang. Saya merupakan ibu rumah tangga dan ayahnya bekerja sebagai tukang parkir.

#TemanBaik, mari bantu Exa sembuh dan bisa tumbuh seperti anak-anak pada umumnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!