Benihbaik_2024-08-06_172291173566b18bf726eeb.jpeg

Diintai Berbagai Macam Penyakit Sejak Dalam Kandungan, Bantu Aziz Pengobatan Seumur Hidup

Rp. 4.192.002 dari Rp. 15.000.000

12 hari lagi


Penggalang Dana

2023-12-20_1703044032_658263c0e857c.jpg
Siti Jabariyah ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Abdul Aziz

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Kab. Tasikmalaya

anon
Surat Rujukan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Hasil Laboratorium

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan

Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com user


Pada usia 1 bulan, orang tua Abdul Aziz melihat kejanggalan pada respon matanya yang belum bisa fokus dan lingkar kepalanya kecil. Saat usia 4 bulan, orang tuanya baru bisa membawanya ke dokter spesialis anak karena terkendala biaya. Hasilnya, Aziz didiagnosa  hipotiroid yang menyebabkan perkembanganya terlambat, terkena virus CMV bawaan sejak dalam kandungan, yang membuatnya terkena mikrosefali (ukuran kepalanya lebih kecil dari normal) dan cerebral palsy (lumpuh otak).

Kemudian, saat usia 1,5 tahun, di mata Aziz muncul bintik putih dan ternyata didiagnosa katarak. Pada Oktober 2023 lalu, kedua matanya telah dioperasi. Tak berhenti sampai disitu, Ia juga baru terkena TB paru.

Saat ini, kondisi Aziz yang berusia 2 tahun 5 bulan belum bisa jalan dan duduk mandiri seperti anak lainnya. Sakit cerebral palsy buat kaki dan badannya kaku. Namun, setelah pengobatan hipotiroid yang harus dijalaninya seumur hidup, kondisinya kini mulai membaik dan sudah mulai bisa tengkurap hingga guling-guling. 

Ia juga sedang menjalani fisioterapi (disinar dan stimulasi) rutin tiap 1 minggu sekali untuk mengejar tumbuh kembangnya yang terlambat dan melakukan pengobatan TB paru. Sedangkan untuk kondisi mata, responnya semakin membaik setelah melakukan operasi dan menggunakan kacamata plus 16.

Namun,  Aziz tetap harus kontrol 1 bulan sekali di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung dengan menempuh jarak 4 jam dari rumahnya di Tasikmalaya. Ia juga sedang menunggu jadwal untuk lepas jahitan dari operasi mata sebelumnya.

Setiap sebulan sekali Aziz harus kontrol untuk memeriksa penyakit yang belum terdeteksi di RSUD SMC Singaparna Tasikmalaya. Pada 8 Januari 2023 nanti, Ia akan periksa echo jantung karena dicurigai ada penyakit jantung bawaan. Pasalnya, setia menangis mulut dan kakinya selalu membiru.

Namun, saat ini orang tua Aziz terkendala biaya untuk bolak-balik ke beberapa rumah sakit hingga obat-obatan di luar BPJS. Mamanya merupakan ibu rumah tangga dan papanya merupakan kenek angkutan umum. Namun, orang tuanya berupaya dan tak pernah menyerah untuk kesembuhan sang anak.

“Semangat anak tergantung semangat orang tuanya, jika orang tua semangat maka anak akan semakin semangat untuk sembuh.” ungkap Siti Jabariyah, orang tua Aziz.

#TemanBaik, yuk bantu Aziz untuk segera mendapatkan kesembuhannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Bantu Campaign Lainnya