Anakku harus pakai alat pacu jantung seumur hidupnya, aku benar-benar ingin melihatnya tumbuh sehat sampai dewasa nanti. 

Hai TemanBaik!

Ini anakku Aydan (1th). Sejak dalam kandungan, anakku sudah terdeteksi kalau detak jantungnya tidak baik. Ketika lahir, tangisannya cuma sebentar. Ia tidak bisa menangis, sesak napas, dan detak jantungnya lemah. 

Baru lahir, ia harus masuk ke inkubator dan menggunakan bantuan oksigen. Baru 2 minggu, dokter pun menyerah, lalu merujuk anakku ke RS Jantung Harapan Kita, Jakarta. 

Tubuh mungilnya harus merasakan operasi untuk mengikat pembuluh darah ke paru dan memasang alat pacu jantung. Sekarang dan seterusnya, alat itu selalu terpasang di perutnya. Alat itu juga harus diprogram ulang setiap 6 bulan sekali. 

Rasa sedihku belum tuntas, jantung bocor anakku kompleks dan harus menjalani operasi jantung sekali lagi. Proses pengobatan anakku di Jakarta terasa begitu berat, selain biaya hidup yang mahal, banyak pula obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS. 

Aku cuma berharap anakku bisa memiliki jantung yang lebih baik sampai nanti ia tumbuh dewasa. Hidup sehat dan bernapas lega tanpa bantuan alat medis. 

Kiranya TemanBaik ingin menjadi bagian perjuangan anakku dalam meraih jantung sehatnya, cukup menyalurkannya dengan cara klik tombol Donasi Sekarang di bawah ini ya!