Benihbaik_2025-06-25_1750858594685bfb62583cf.jpeg

Aryan, Pejuang Kecil yang Lahir Tanpa Saluran Empedu

Rp. 23.009.006 dari Rp. 23.000.000

7 hari lagi


Penggalang Dana

benihbaik_2020-11-2516062387945fbd424aebd71.jpg
BenihBaik ceklis.svg

Identitas Terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Aryan

Identitas Terverifikasi user

anon
Lokasi

Wil. Kota Jakarta Utara

Sejak lahir, tubuh Aryan sudah menguning. Awalnya dikira kuning biasa. Tapi lama-lama, tinjanya pun memutih seperti dempul.

Orang tuanya segera membawanya ke Puskesmas. Dari sana dirujuk ke RSUD Cilincing, lalu ke RSCM.

Di RSCM, Aryan didiagnosis mengidap atresia bilier, penyakit langka yang membuatnya tak memiliki saluran empedu.

Di usia 3 bulan, Aryan menjalani operasi Kasai selama 12 jam. Itu jadi harapan pertama untuk menyelamatkan hidupnya.

Tapi setelah operasi, Aryan terus mengalami infeksi kolangitis. Sampai hari ini, ia sudah 5 kali dirawat karena kambuh.

Sekarang, Aryan rutin kontrol ke poli Gastro Hepatologi. Kadang seminggu sekali, kadang dua minggu sekali.

Setiap kambuh, tubuhnya demam tinggi, matanya kembali menguning, dan tubuhnya lemas.

Aryan belum bisa bicara banyak. Tapi ia bisa memanggil “Mama” dan “Ayah.” Itulah yang membuat kedua orang tuanya terus bertahan.

Untuk bisa sembuh total, Aryan harus menjalani transplantasi hati. Biayanya mencapai puluhan juta rupiah.

Ayahnya bekerja sebagai penjaga toko material. Penghasilannya hanya cukup untuk makan, kadang tak cukup beli susu.

Susu Aryan jenis khusus—harganya mahal. Belum lagi kebutuhan obat dan vitamin yang harus terus dipenuhi.

Semua barang di rumah sudah dijual. Mereka bahkan bergantung pada bantuan rumah singgah untuk susu dan popok.

Tapi mereka tak pernah kehilangan harapan.

“Kami ingin Aryan sembuh. Bisa tumbuh besar. Bisa bermain seperti anak-anak lainnya.”

Kini, Aryan butuh kita. Yuk, bantu Aryan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

Bantu Campaign Lainnya