Berawal dari Terbentur Ubin, Arberico Ketahuan Sakit Cerebral Palsy!
Rp. 1.951.000 dari Rp. 19.656.000
9 hari lagi
Penggalang Dana
Asih yulianti 
Identitas Terverifikasi
Penerima Donasi
Asih yulianti
Identitas Terverifikasi
Lokasi
Wil. Kota Jakarta Barat
Surat Rujukan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Hasil Laboratorium
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
Surat Rincian Biaya Pengobatan
Tervalidasi oleh Tim BenihBaik.com
“Kepala anakku terbentur ubin! Itulah yang menjadi awal mula Ia akhirnya mengalami kejang-kejang. Hatiku hancur ketika dokter mengatakan anakkku mengalami pendarahan di otak. Rasanya bersalah itu menghantui, aku merasa gagal menjaganya dengan baik.”

“Namun, pukulan terberat datang setelah pemeriksaan lanjutan. Anakku bukan pendarahan, melainkan mengalami kerusakan otak (cerebral palsyyang membuat gerak, postur, dan koordinasi tubuhnya terganggu. Tak terbayangkan , anakku harus mengalami semua ini…” -Asih, Orang tua Arberico-

Sejak kecil, anakku, Arbercio Yulian Setiawan(4TH), harus menjalani begitu banyak pemeriksaan medis, mulai dari USG kepala, MRI, EEG, hingga lumbal fungsi. Namun, hingga saat ini anakku belum bisa melakukan apapun, bahkan untuk sekedar menegakkan kepalanya.

Sebagian besar waktunya hanya bisa Ia habiskan terbaring di kasur. Aku selalu membawanya terapi, dengan harapan suatu saat ia bisa duduk, berjalan, berlari, dan tertawa lepas seperti anak-anak seusianya. Aku sering membayangkan momen itu, saat Ia bisa bermain bahagia bersama teman-temannya.

Namun kenyataannya, aku tak pernah tahu rasa sakit apa yang ia pendam, karena Ia belum bisa bicara. Aku hanya bisa memeluk dan menggendongnya setiap kali kejang itu datang, berusaha menenangkan tubuh mungilnya yang lemas setelah tersiksa hebat.

Kesembuhannya adalah impian terbesarku, satu-satunya alasan aku terus bertahan. Aku rela meninggalkan pekerjaanku demi fokus merawatnya, meski itu membuat kami kesulitan secara ekonomi.

Suamiku hanyalah seorang sopir pengirim barang dengan penghasilan pas-pasan. Pernah kami sampai di titik benar-benar tidak punya uang sama sekali, sementara kebutuhan makan, susu, hingga pampers untuk anakku tidak bisa ditunda.

Akhirnya suamiku mengambil pekerjaan tambahan sebagai pengemudi ojek online. Sampai larut malam ia bekerja, hanya demi memastikan anak kami tetap bisa berobat. Namun jalan pengobatan ini masih panjang dan penuh biaya.

Saat ini, anakku sangat membutuhkan bantuan untuk transportasi ke rumah sakit, susu khusus yang harganya begitu mahal bagi kami, serta kebutuhan harian lainnya.
#TemanBaik, tak ada donasi yang terlalu kecil jika dilakukan bersama-sama. Dengan Rp100.000 saja, kita bisa jadi alasan Arbercio tetap punya harapan untuk sembuh. Yuk, klik Donasi Sekarang dan bersama kita wujudkan keajaiban bagi hidup Arbercio!

Bantu Campaign Lainnya