Ayah Cantika berjuang menjadi kuli serut kayu. Beberapa waktu yang lalu, motor yang dipakai untuk dia bekerja diambil leasing karena tidak membayar tagihan, ini dia lakukan demi memenuhi biaya pengobatan Cantika yang terbaring di rumah sakit.

Semua berawal saat Cantika berusia 5 bulan, tiba-tiba Cantika mengalami diare dan muntah-muntah, selama satu minggu terlihat kondisinya tak kunjung membaik, tanpa pikir panjang sang ayah yang sebelumnya sedang bekerja membawa Cantika ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun, melihat kondisinya semakin memprihatinkan lantaran batuknya disertai sesak napas, bidan di puskesmas tidak bisa berbuat buat banyak dan menyarankan membawa Cantika ke rumah sakit.

Ketika di rumah sakit, dokter bilang kalau Cantika menderita dehidrasi berat dan Cantika harus masuk ke ruang HCU selama 5 hari karena dia mulai kesulitan bernapas dan makan. Selang NGT yang menempel di hidung dan mulutnya menjadi satu-satunya harapan Cantika untuk bisa bertahan.

Kehidupan yang dijalani keluarga Cantika sangat sulit, sedari kecil, Cantika mengalami kendala berobat lantaran orang tuanya tak sanggup untuk membeli obat-obatan, apalagi beberapa pengobatan tidak ditanggung BPJS, sementara kebutuhan Cantika semakin bertambah.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ayah Cantika bekerja sebagai kuli serut kayu, upah yang dia dapatkan pun tidak seberapa. Dalam sehari Ayah Cantika hanya mendapatkan kurang dari 50.000 rupiah. Upah yang didapat pun tidak setiap hari ada, tergantung adanya pesanan dan bahkan dalam 1 hari tidak ada pesanan sama sekali. 

Ayah Cantika hanya berharap anaknya bisa sembuh dan bisa sehat seperti anak-anak lainnya.

TemanBaik, Cantika butuh bantuanmu, dia ingin sembuh dari penyakit ini, yuk kita sama-sama ulurkan tangan dengan cara:

1. Klik “Donasi Sekarang” 

2. Isi Nominalnya

3. Pilih Metodenya. Donasi bisa lewat OVO, DANA, LinkAja, BCA KlikPay, KlikBCA, BRI E-Pay Sakuku, Go-Pay dll. Bisa juga lewat Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI). Atau lewat Kartu Kredit.